JABARNEWS | BANDUNG – Band metal asal Bandung Epigraph meluncurkan single yang bertajuk Unreal. Dalam perjalanannya Unreal merupakan sebuah refleksi manusia untuk tetap hidup dalam jati dirinya di tengah merebaknya wabah pandemi Covid-19.
Salah satu Lead Gitar Epigraph, Hap-hap mengatakan, Unreal sangat related dengan kondisi saat ini. Apalagi menurutnya wabah tersebut sangat sekali menghancurkan jiwa religius (sampai harus jum’atan ditiadakan sementara), lalu jiwa sosial (sampai harus social distancing).
“Itu sangat menghancurkan. Tapi kagetnya bikin lagu unreal ini emang spontan tanpa tahu bahwa wabah ini akan datang dan kebutulan agak related,” kata Hap-hap dalam keterangannya di Bandung, Senin (13/4/2020).
Hap-hap menjelaskan single tersebut awalnya lahir dari kekhawatiran dirinya terhasut pada realita buruk pergaulan di skena musik. Menurutnya saat ini skena musik selalu identik dengan kenakalan (minum-minum, dan sebagainya).
“Sebetulnya ide unreal ini datang kehidupan saya pribadi. Sering kali realita buruk itu berusaha menghasut pribadi untuk masuk ke dalamnya. Namun, Alhamdulillah sampai saat ini masih berhasil melawan. Tapi memang sampai saat ini mungkin masih saja realita buruk itu terus meyelinap pelan-pelan menghasut untuk masuk ke kehidupan saya,” ungkapnya.
Dia merangkan bahwa secara musikalitas tidak ada perhitungan atau teknik tertentu yang dituangkan di lagu tersebut.
“Memang mengalir gitu saja. Karena secara pengetahuan gitar juga gak begitu tau. Cuman yang ada di kepala saja yang muncul, dan kemudian dituangkan ke dalam instrumen,” terangnya.
Hal senada juga dikatakan vokalis sekaligus penulis lirik, Iweng bahwa dalam lirik yang disampaikan pada lagu Unreal dirinya ingin mencurahkan dengan sejujurnya. Selain itu dia menginginkan pesan dari Unreal bisa sampai kepada para pendengar.
“Dalam hal ini saya mencoba menerjemahkan apa yang hap-hap rasakan ke dalam lirik Unreal. Maka dari itu dapat kita dengar dalam setiap bait yang dinyanyikan, saya berusaha untuk jelas dalam penyampaian lirik. Semoga single ini bisa menjadi gambaran album kami nanti,” ungkapnya. (RNU)
