Tips Ini Bisa Hilangkan Stres Karena Pandemi Covid-19

JABARNEWS | BANDUNG – Wabah Covid-19 ini mungkin memang menimbulkan kekhawatiran bagi kebanyakan orang. Kekhawatiran ditambah dengan rasa jenuh memungkinan menimbulkan stres bagi sebagian orang.

Ternyata ketakutan dan kecemasan tentang suatu penyakit dapat menyebabkan emosi yang kuat pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Mengatasi stres akan membuat seseorang menjadi lebih kuat dalam menghadapi krisis kesehatan yang tengah terjadi.

Agar terhindar dari rasa stres, seseorang dapat menjaga dirinya sendiri, teman-teman dan keluarganya, dengan melakukan sejumlah hal yang dapat membuatnya merasa lebih rileks.

Baca Juga:  Aturan Baru OJK Tentang KBMI, Tak Pengaruhi Operasional Bank Bjb

Cara mengatasi stres dapat dilakukan dengan beristirahat dari menonton, membaca atau mengurangi mendengarkan berita termasuk media sosial.

Hal ini dikarenakan, mendengar atau mengetahui informasi mengenai pandemi ini berulang kali dapat membuat kesal. Menjaga kesehatan tubuh juga penting, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, tidur cukup, serta hindari mengonsumsi alkohol.

Baca Juga:  Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Ridwan Kamil Ajak ASN Jabar Belanja di Borondong

Anda dapat meluangkan waktu untuk bersantai atau melakukan aktivitas lain yang disukai. Selain itu, berbicara dengan orang yang dipercayai mengenai bagaimana perasaan dan kekhawatiran yang dirasakan juga disarankan sebagai salah satu cara mengatasi stres.

Jika stres yang dirasakan sampai menghalangi kegiatan sehari-hari selama beberapa hari berturut-turut, Anda dapat menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Sementara bagi orang-oorang dengan kondisi mental yang sudah ada sebelumnya, harus melanjutkan perawatan mereka dan menyadari gejala-gejala baru atau mungkin memburuk.

Baca Juga:  Update Covid-19 Jawa Barat Senin 1 November 2021

Adapun kriteria stres selama wabah penyakit menular dapat ditandai dengan sejumlah hal, seperti:

1. Merasa takut dan khawatir tentang kesehatan diri sendiri dan orang terdekat

2. Perubahan pola tidur atau makan Sulit tidur atau berkonsentrasi

3. Memburuknya masalah kesehatan kronis

4. Memburuknya kondisi kesehatan mental

5. Peningkatan penggunaan alkohol, tembaka, atau obat-obatan lainnya. (Red)