Aksi Vandalisme di Tengah Wabah Corona Resahkan Warga Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hampir semua lapisan masyarakat mengeluh dengan serangan virus yang masuk hingga ke pelosok daerah. Aktivitas yang di batasi hingga perekonomian merosot kian memperburuk kondisi saat ini.

Namun sayang, sejumlah orang maupun kelompok meluapkan kekesalannya dengan merusak fasilitas umum maupun fasilitas milik pemerintah. Mereka yang tidak bertangungjawab melakukan aksi vandalisme di sejumlah titik strategis.

Hal tersebut menimbulkan keresahan warga Purwakarta dengan yang baru-baru ini muncul di tengah wabah Covid-19.

Baca Juga:  Upah Minimum Tahun Depan Tidak Naik, Ini Kata Sri Mulyani

Vandalisme itu berupa tulisan berisi pesan bernada provokatif pada bentangan spanduk yang dipasang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Basuki Rahmat, Sasak Beusi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Menyikapi hal itu, jajaran Polres Purwakarta bertindak cepat melakukan upaya-upaya antisipasi, penertiban dan penyelidikan.

“Kami lakukan sejumlah upaya preventif, akhir pekan kemarin kita temukan dua spanduk dan beberapa poster di jembatan sekitar SMPN 8 Purwakarta dan kita segera lakukan penertiban spanduk dan poster tersebut,” kata Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, pada Selasa (13/4/2020).

Baca Juga:  Ambu Anne Bangga Sate Maranggi Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Kini, jajarannya juga tengah melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang ditenggarai melakukan hal tersebut.

“Kita sedang lakukan penyelidikan terkait hal itu,” ujarnya.

Menurutnya, aksi vandalisme tersebut dikhawatirkan memancing pergerakan massa untuk melakukan aksi yang tidak diinginkan. Terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Insiden Sopir Dewan Tidak Berkaitan dengan Lembaga DPRD Jabar

“Kami minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap tenang,” ucap Indra.

Dia menegaskan, jika ada masyarakat yang menemukan hal serupa, diminta untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian atau instansi terkait.

“Tetap tenang, jangan resah dan jangan terprovokasi dengan hal tersebut,” imbaunya. (Gin)