Aksi Vandalisme Saat Pandemi Covid-19 Dikecam Masyarakat Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Saat mewabahnya pandemi virus corona, masyarakat Purwakarta mendadak dikejutkan dengan aksi vandalisme. Coretan kekesalan, coretan kesedihan, coretan jihad hingga coretan berbau hasutan terdapat di sejumlah titik baik di tempat umum maupun di fasilitas milik pemerintah, bahkan terindikasi salah satu tulisan diduga dibuat oleh kelompok anarko dengan simbol huruf A yang khas.

Aksi vandalisme ini tuai kecaman dan disesalkan oleh warga, selain merusak lingkungan serta memperkeruh suasana ditengah pendemi Covid-19 ini.

Baca Juga:  Hendak Apel ke Rumah Janda, Seorang Pria Paruh Baya di Tasikmalaya Tewas Diamuk Massa

Salah seorang Aktivis Sosial di Kabupaten Purwakarta, Asep Hadiyanto, pihaknya sangat mengutuk keras aksi oknum tersebut. Dia juga berharap aksi seperti itu tak lagi dilakukan.

“Tapi kelakuan seperti itu kami rasa perlu diberi efek jera,” ungkap pria yang akrab disapa Iyank itu. Pada Selasa (14/4/2020).

Dirinya berharap agar masyarakat lebih memilih hal yang positif seprti berolahraga untuk mejaga stamina tubuh, agar terhindar dari Covid-19 buka bikin tulisan yang merusak lingkungan seperti itu.

Baca Juga:  Dugaan Polisi Terlibat Peretasan Narasi TV Dibantah Polri: Tidak Ada!

“Cuma menurut saya kurang kreatif curat-coret di tembok gitu. Seharusnya yang lebih positif lah gitu, seperti olahraga ataupun hal positif lainnya,” imbuhnya.

Dirinya sangat menyayangkan, aksi vandalisme yang dilakukan sejumlah orang maupun kelompok untuk meluapkan kekesalannya dengan merusak fasilitas umum maupun fasilitas milik pemerintah.

“Mereka yang tidak bertangungjawab melakukan aksi vandalisme di sejumlah titik stategis dan merusak keindahan Kabupaten Purwakarta,” sesalnya.

Baca Juga:  Siti Nuriyah PD Bisa Tundukan FC Iloilo di Laga Pamungkas WFC di Singapura

Ia mengajak seluruh masyarakat yang cinta terhadap Kabupaten Purwakarta harus ikut peduli, minimal menjaga kebersihan dan Estetikanya, jangan merusak dengan vandalisme seperti ini.

“Mari jaga keindahan kota ini dengan tidak merusaknya,” ucapnya.

Diketahui, aksi vandalisme dilakukan dinding pagar kantor milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di sekitar jalan K.K Singawinata sekitar Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta disini banyak tertulis luapan emosi terhadap serangan virus, jihad, umpatan, hingga tulisan menyatakan wilayah perang. (Gin)