Menko Airlangga: Kartu Prakerja Akan Hangus Jika Tidak Digunakan

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah telah membuka pendaftaran untuk program Kartu Prakerja sejak Sabtu (11/4/2020) lalu. Antusiasme calon peserta Kartu Prakerja terhitung sangat tinggi pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu (11/4) hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB total mencapai 5.965.048 pengguna.

Pelaksanaan program Kartu Prakerja tersebut pun dipercepat sebagai salah satu bentuk jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang sumber penghidupannya terdampak virus corona atau Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelatihan pertama dalam program Kartu Prakerja bisa hangus jika dalam waktu 30 hari tidak digunakan oleh peserta sejak ditetapkan sebagai penerima yang lolos seleksi.

Baca Juga:  Pengguna Twitter Wajib Tahu, Ada Fitur Baru di Medsos yang Satu Ini

“Kesempatan ini silakan dioptimalkan. Untuk sisa bantuan biaya pelatihan dalam gelombang pertama dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020,” katanya dalam siaran pers di Jakarta.

Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra kanal digital.

Kemudian, insentif bagi peserta sebesar Rp600.000 per bulan diberikan selama empat bulan dan biaya sebesar Rp150.000 untuk survei sebanyak tiga kali terkait pelatihan.

“Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta,” imbuh Airlangga

Baca Juga:  Inovasi Ceu Ati Pemkab Purwakarta Dapat Apresiasi Kementerian Perdagangan

Bagi peserta yang diterima, Airlangga menambahkan dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan dengan metode bayar menggunakan Kartu Prakerja, dengan kode unik 16 angka.

“Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” imbuhnya.

Pemerintah menyediakan sebanyak 200 ribu peserta untuk tahap pertama setelah mereka mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat atau SMS.

“Bagi 1.878.026 yang belum ikut batch pertama ini, tidak perlu daftar ulang dan kami berikan melalui email link di komputer atau smartphonenya. Itu bisa diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, seterusnya,” katanya dalam jumpa pers daring.

Baca Juga:  Aturan Lengkap Terkait Vaksin Untuk Penumpang KAJJ

Pemerintah siap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja mulai Senin, 20 April pukul 08.00 WIB sampai Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu keempat November 2020.

Jenis pelatihan yamg tersedia dalam program Kartu Prakerja sebanyak 2.055 pelatihan dari 198 lembaga melalui 8 platform mitra Kartu Prakerja. Pelatihan bisa diakses melalui daring (online) di 8 platform, antara lain Tokopedia, Skill Academy by Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Kemnaker, dan Pijar Mahir. (Red)