Seorang Pria Terkapar di Jalan, Warga Sukabumi Takut Menolong

JABARNEWS | SUKABUMI – Warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan adanya seoran pria yang terkapar di pinggir jalan RA Kosasih. Diketahui pria tersebut terkapar setelah turun dari angkutan umum.

Warga yang melihat korban terkapar dan tidak sadarkan diri, tidak ada yang berani menolongnya dan mungkin khawatir yang bersangkutan terinsfeksi COVID-19.

Salah seorang anggota Polantas Polres Sukabumi Kota yang mengevakuasi korban terkapar Aipda Ajat Sudrajat mengatakan dua anggota Polisi Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota dengan sigap memberikan pertolongan serta mengevakuasi seorang warga yang tiba-tiba terkapar.

“Tadi saat kami berdua mengisi Pos Gatur di pertigaan Selakaso ada seorang pria yang tiba-tiba terkapar setelah turun dari angkutan umum. Tanpa menaruh curiga kami langsung menolong,” kata Aipda Ajat Sudrajat.

Baca Juga:  Delapan Instansi Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022, Berikut Cara Daftarnya

Ia menuturkan aksi kemanusiaan yang dilakukannya itu saat dirinya hendak bertugas di Pos Gatur bersama rekannya Bripka Giovani Prahasta.

“Hanya berbekal jas hujan dan masker untuk dijadikan alat pelindung diri (APD) tanpa ada sedikitpun rasa takut dan menaruh curiga langsung menolong,” ungkapnya

Tanpa pikir panjang anggota Korps Bhayangkara itu pun langsung mengambil jas hujan yang biasa dipakai untuk mengatur arus lalu lintas di kala hujan untuk digunakan sebagai alat pelindung diri (APD) serta tidak lupa dirinya dan rekannya juga menggunakan masker.

Baca Juga:  Luhut: Citarum Sudah Menjadi Sungai Terjorok di Dunia

Aksi kedua anggota Polri yang mengevakuasi korban tidak sadarkan diri dari tengah jalan menjadi tontonan warga dari jarak jauh dan tidak sedikit yang merekam aksi heroik Ajat dan Giovani.

Tidak berselang lama tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Sukabumi Kota bersama petugas medis menggunakan APD lengkap membawa pria tersebut ke salah satu rumah sakit terdekat.

Menurut dia, aksi yang dilakukan bersama rekannya tersebut sebagai bentuk rasa kemanusiaan yang harus dilakukan oleh setiap anggota Polri di tengah mewabahnya virus mematikan ini, bahkan aksinya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Baca Juga:  Gomez Tak Khawatir Tanpa Febri

“Ini sudah menjadi tugas kami sebagai anggota Polri yang siap membantu dalam kondisi apapun seperti sekarang ini di mana COVID-19 sedang mewabah. Meskipun dengan APD seadanya yakni jas hujan, kami tidak segan mengevakuasi korban ke pinggir jalan sehingga arus lalulintas tidak terganggu,” tambahnya.

Informasi yang dihimpun, pria tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri karena mengidap epilepsi, penyakitnya tersebut diketahui setelah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit swasta yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja. (Red)