Ridwan Kamil: Sejuta KK Dapat Bansos Tunai Rp 600 Ribu Per Bulan

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatkan pihaknya memfinalkan target bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabag corona di wilayah Jawa Barat.

“Dari Kemensos untuk warga Jabar di luar Bodebek jumlahnya satu juta kepala keluarga yang akan dapat bansos tunai, nanti dibagikan oleh PT Pos Indonesia. Namun perlu sinkronisasi data dulu, tujuannya hanya satu, jangan sampai delapan pintu (bantuan) ini tumpang tindih, duplikasi, atau ada yang terlewat,” kata Ridwan Kamil, Jumat (17/4/2020).

Ridwan Kamil menuturkan pemerintah akan memberikan bantuan tunai senilai Rp600 ribu per bulan per keluarga kepada sekitar satu juta keluarga yang terdampak wabah COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Barat selain Bogor, Depok, dan Bekasi mulai dari pekan ketiga April hingga Juni 2020.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Lima Daerah di Jabar Berstatus Zona Risiko Sedang

Warga Jawa Barat selama wabah secara keseluruhan akan mendapatkan bantuan dari delapan program, antara lain

1. Program Keluarga Harapan (PKH),

2. Program bantuan pangan non-tunai,

3. Bantuan dari Presiden untuk perantau di Bogor-Depok-Bekasi agar tidak mudik,

4. Program Kartu Pra Kerja,

5. Penggeseran penggunaan dana desa untuk pemberian bantuan langsung tunai,

6. Bantuan sosial tunai dan Kementerian Sosial,

7. Bantuan uang tunai Rp500 ribu per keluarga dan bahan pangan pokok selama empat bulan dari pemerintah provinsi,

8. Bantuan dari anggaran pemerintah kabupaten/kota.

Baca Juga:  Berikut Hasil Survey Independen Jelang Pilkada Karawang

“Bantuan dari pemerintah jumlahnya sebenarnya banyak tapi RT dan RW saat mengklasifikasi siapa mendapatkan bantuan yang mana itu yang menjadi isu harian,” kata Emil, demikian sapaan akrabnya.

Mantan Wali Kota Bandung tersebut mengatakan bahwa lebih baik semua bantuan untuk warga Jawa Barat penyalurannya dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat supaya tidak tumpang tindih.

“Kami sarankan semua bantuan untuk warga Jabar biar pengaturan lalu lintasnya oleh provinsi, jangan sampai ada duplikasi karena kebingungan. Misalnya dia pengangguran lalu dapat bantuan prakerja ternyata dia terdaftar lagi di bansos tunainya Kemensos. Ini butuh proses pemilahan di akar rumput,” katanya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Menyayangkan dan Mengutuk Keras Kejadian Ini

Ia mengatakan bahwa secara keseluruhan bantuan sosial dari pemerintah selama masa wabah meliputi tiga basis yakni bantuan dengan basis wilayah untuk warga desa dan warga Bogor-Depok-Bekasi, bantuan berbasis profesi lewat program pra-kerja, dan bantuan dengan basis umum seperti PKH, bantuan sosial tunai, dan bantuan pangan pokok. (Red)