Call Center Covid-19 Kota Bandung Didominasi Panggilan Prank

JABARNEWS | BANDUNG – Call Center 112 untuk pelayanan Covid-19 Kota Bandung masih medominasi panggilan iseng dan salah sambung yang tidak memiliki arah kepentingan sama sekali.

Hal tersebut sesui dengan yang diutarakan Walikota Bandung Oded Muhamad Danial dalam akun Instagramnya @mangoded_md yang menyesalkan 1.500 panggilan telepon iseng yang menghubungi pusat panggilan untuk pelayanan Covid-19.

Baca Juga:  Gomez Klaim Kondisi Pemain Sudah 60 Persen

“Info terakhir yang Mang Oded terima dari 1.600 telepon masuk, 1.500-nya adalah telepon ‘prank’ (iseng) yang sama sekali tanpa ada kepentingan,” ujar Mang Oded.

Mang oded meminta penelepon untuk empati pada kondisi saat ini dan untuk tidak dibuat becanda pada layanan yang sedang dibutuhkan.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Tundukkan Timor Leste, Shin Tae-yong Kecewa dengan Performa Anak Asuhnya

“Stop ‘ngaheureuyan’ (mengganggu) nomor layanan yang sedang dibutuhkan, kreativitas kita baiknya alihkan pada yang lebih bermanfaat saja,” kata dia.

Ia menjelaskan dengan tidak menelepon secara iseng kepada nomor layanan tersebut masyarakat sudah membantu pertolongan penanganan Cocvid-19, karena sejumlah telepon iseng yang masuk itu kata dia, bisa menjadi penghambat bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan.

Baca Juga:  HPN 2022, KLH dan PWI Soroti Ekosistem Hutan Mangrove

“Mohon berikan ruang bagi yang membutuhkan, itu juga sudah termasuk pertolongan. Mang Oded yakin warga Bandung mah siap berkolaborasi,” katanya. (Red)