Apes, Dua Begal Ini Tertangkap Usai Tabrak Pohon Sawit

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – MR (22) warga Kampung Lalang, Pemko Tebing Tinggi dan S (26) warga Desa Guru Singa, Berastagi, Kabupaten Karo diserahkan warga ke Polsek Firdaus setelah membegal warga di jalan umum di Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sri Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (19/4/2020) dinihari.

Kedua pelaku berhasil ditangkap warga setelah membegal Nur Aisah (16) dan Novi (18) warga Dusun 5, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (18/4/2020) malam.

Baca Juga:  Lapas Koruptor, Segera Dibangun Pemerintah Di Pulau Terpencil

Novi pada jabarnews.com di Mapolsek Firdaus mengatakan, malam itu mereka naik motor Honda Vario nomor polisi BK 3474 NAP hendak membeli obat ke apotik. Setibanya melintas didepan kuburan mendadak muncul dua pelaku meminta untuk berhenti.

“Mereka tiba-tiba muncul dari kuburan minta kami berhenti,” katanya.

Masih kata Novi, setelah berhenti pelaku langsung mencoba merampas motor mereka kendarai sehingga terjadi perlawanan membuat pelaku mencekik Novi untuk mengambil konvoi motor, sedangkan seorang pelaku menolak kan Nur sehingga terjatuh kesawah.

Baca Juga:  7 Trik Rapikan Pakaian Tanpa Setrika

“Aku sempat dicekik sedangkan Nur ditolak kesawah, mereka kabur setelah kami teriak minta tolong,” ucap Novi.

Ditempat terpisah, Kapolsek Firdaus AKP Budiandin pada jabarnews.com, dua pelaku membegal korban berhasil ditangkap setelah mencoba kabur naik mobil Suzuki Ignes BK 1203 AAP. Namun saat melintas di Jalinsum tepatnya di Desa Sei Bamban mobil mereka menabrak pohon sawit dan rumah warga.

“Warga melakukan pengejaran langsung menangkap kedua pelaku setelah mobil mereka tumpangi menabrak pohon sawit,” katanya.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19 Bikin Lesu Pedagang Bendera di Purwakarta

Ia menjelaskan, pelaku begal berjumlah 4 orang, namun 2 begal berhasil ditangkap warga kemudian diserahkan ke Polsek Firdaus dan 2 begal lainnya berhasil kabur. Kedua pelaku dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan akibat luka setelah mobil mereka tumpangi menabrak pohon.

“Kedua pelaku belum kita periksa karena masih kita rawat ke rumah sakit akibat luka setelah mobil mereka menabrak pohon,” bilang AKP Budiandin. (Ptr)