Penjelasan Lurah Terkait Pro Kontra Pemakaman Jenazah Covid-19 di Subang

JABARNEWS | SUBANG – Pro kontra pemakaman jenazah yang terinfeksi virus corona atau Covid-19, Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat terus menjadi sorotan.

Lurah Wanareja, Imas Maslamah menegaskan pihaknya telah memberikan pemahaman kepada masyarakat soal jenazah yang terinfeksi virus.

“Kita berdoa saja mudah-mudahan tidak terpakai untuk pemakam jenazah Covid-19. Masyarakat di sini (Wanareja) banyak yang mempertanyakan kebenaran kabar tersebut, terkait keberadaan pemakaman, ya saya coba jawab, dengan hati-hati pada masyarakat, bahwa hal tersebut sebagai langkah kesiapsiagaan,” jelasnya.

Baca Juga:  Dinkes Tasikmalaya Umumkan Kasus DBD Terbaru, Mengerikan

Sebelumnya lahan pemakaman tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Subang sejak lama. Namun karena momentumnya sedang dalam pandemi maka sekalian diusulkan digunakan untuk pemakaman khusus jenazah Covid-19.

Baca Juga:  Ternyata Inilah Rahasia Awet Muda Ala Kim Kardashian

Menurut Imas, jika dirinya tidak menjawab dengan hati-hati, masyarakat yang heterogen bisa saja punya kesimpulan sendiri-sendiri, bahkan sampai saat ini dirinya mengaku masih melakukan dialog secara persuasif dengan beberapa masyarakat yang terkait pemakaman tersebut.

“Sebagai upaya saya secara langsung kita harus memberikan pengertian pada masyarakat, besok, Senin juga saya akan undang semua RW untuk sosialisasikan hal ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Inilah Profil Para Dewan Pengawas KPK Periode Baru

Selain itu, dirinya juga menegaskan, proses pemakaman sesuai prosedur tidak akan membahayakan masyarakat sekitar.

“Kalau sudah dilakukan sesuai prosedur, jenazah sudah dibungkus dan dikubur itu tidak apa-apa. Virusnya ikut mati di sana. Yang penting jangan ikut melayat,” tandasnya. (Red)