Pandemi Corona, Polri Serahkan Bantuan kepada Mantan Napiter

JABARNEWS | BANDUNG – Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) terus melakukan berbagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Berbagai kegiatan yang dilakukan pun cukup beragam, mulai dari membuka dapur umum dan pembagian sembako yang diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, hingga pembagian alat pelindung diri yang diserahkan kepada sejumlah fasilitas kesehatan serta masyarakat.

Kali ini, jajaran Polda Jabar juga menyerahkan bantuan sembako kepada mantan narapidana terorisme (Napiter) serta keluarga sebagai wujud kepedulian di tengah pandemi Covid-19.

Ipda Widi Eko, salah satu personel Polda Jabar yang menyerahkan bantuan kepada mantan napiter dan keluarga mantan Napiter mengatakan kegiatan yang dilaksanakan adalah bagian dari rangkaian tugas Polri.

Baca Juga:  Cegah Covid-19, PN Sei Rampah Terapkan Protokol Kesehatan 3M

Tugas yang dimaksud yaitu memberikan pengayoman dan pembinaan masyarakat di bidang Kamtibmas khususnya pencegahan dalam melindungi masyarakat agar tidak terpapar Paham Radikal Teroris yang akhir-akhir ini terus berkembang di masyarakat.

“Ini juga sebagai ajang silaturahmi, salah satunya memperhatikan aspek kesehatan dan kondisi di masa pandemic Covid-19 yang tidak bisa berkumpul dalam satu tempat tertentu, sejalan program pemerintah sedang menerapkan metode PSBB dalam menangani Covid-19,” kata Widi usai menyerahkan bantuan kepada mantan Napiter Bom Cibiru di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (19/4/2020).

Baca Juga:  Begini Cara SMKN 2 Purwakarta Bina Mental Siswanya

Dalam kegiatan tersebut, pihak Polda Jabar juga meminta mantan Napiter serta keluarga bersabar dalam menghadapi musibah Covid-19 ini dan tetap support menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dalam menjalani musibah wabah ini4. Bagi yang keluarganya masih ditahan sebagai napiter untuk juga bersabar menjalani hukuman dan mensupport napiter yang bersangkutan untuk tetap istiqomah dalam kesetiaan kepada NKRI sesuai sumpahnya.

“Kami juga meminta kepada mereka untuk melapor kepada Polri jika diancam, diajak atau dibujuk untuk mengikuti kembali paham radikal teroris,” ujar Widi.

Baca Juga:  Syaikhu Tinjau PISEW yang Hubungkan Jalan Dua Desa di Karawang

Widi menambahkan, dalam kunjungan tersebut, pihaknya juga mengajak mantan Napiter dan keluarga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Selain itu juga mengantisipasi adanya hoaks yang beredar terutama yang bersifat provokatif serta ujaran kebencian, baik tentang wabah Covid-19 maupun tentang kebijakan pemerintah/kepolisian dalam menangani berbagai hal, seperti masalah radikalisme, terorisme, atau intoleran.

“Silaturahmi ini bukan yang pertama atau yang terakhir, dengan berbagai momennya Polri tetap melakukan upaya pencegahan pencegahan, pengayoman, dan sosialisasi agar masyarakat tidak terpapar paham radikal teroris yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan norma-norma Agama,” jelas Widi. (Red)