Ini Dia 2 Kecamatan di Kabupaten Bogor Masih Bebas Corona

JABARNEWS | BOGOR – Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebutkan ada dua kecamatan di wilayahnya yang masuk dalam zona hijau atau belum ada kasus virus corona atau COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan dari total 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ada 2 Kecamatan dinyatakan masih bebas indikasi Covid-19.

“Dua kecamatan yang nihil pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif COVID-19, yaitu Kecamatan Tenjo dan Kecamatan Tanjungsari,” ujar Syarifah Sofiah.

Baca Juga:  Menyoal Kasus Perundungan di Tasikmalaya, PKS: Perlu Judicial Review UU Perlindungan Anak

Menurut dia, dari 38 kecamatan yang terindikasi wilayah penyebaran COVID-19, 16 kecamatan di antaranya masuk dalam zona merah sesuai domisili masing-masing pasien yang positif terinfeksi COVID-19, sedangkan sisanya hanya wilayah sebaran PDP.

“Dari 16 kecamatan, Cibinong merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 12 orang, kemudian Gunung Putri sepuluh orang,” katanya.

Kemudian Kecamatan Bojonggede tujuh orang, Cileungsi enam orang, Ciampea tiga orang, Tajur Halang, Kemang, Citeureup, Babakan Madang, dan Ciomas masing-masing dua orang, serta Parung Panjang, Ciseeng, Ciawi, Jonggol, Leuwisadeng, dan Gunung Sindur masing-masing satu orang.

Baca Juga:  Sempat Gagal, Budidaya Udang Vaname Di Cirebon Kini Bisa Panen 1 Ton

Selain itu, Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.206 orang dalam pemantauan (ODP), 776 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 703 pasien dalam pengawasan (PDP), 397 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ia mengatakan, dari 397 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 16 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif atau negatif COVID-19 melalui hasil swab.

Baca Juga:  Ini Imbauan All Otomotif Purwakarta Untuk Seluruh Member

Hingga Senin (20/4/2020) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 58 pasien.

“Total ada 58 kasus positif COVID-19, empat di antaranya sudah sembuh dan lima meninggal dunia,” kata perempuan yang akrab disapa Ipah itu. (Red)