Minimarket Dirampok, Pegawai Disekap dan Bawa Kabur Uang Puluhan Juta

JABARNEWS | BOGOR – Aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adanya pergeseran modus tindak pidana perampokan dan pencurian selama pandemi Covid-19.

Kini para perampok dan pencuri mengincar mini market atau toko yang menjual kebutuhan pokok sebagai target operasi. Seperti yang terjadi di sebuah minimarket Alfamart di Desa Pasarean Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, dibobol maling Rabu (21/4/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca Juga:  Germo Waria Ini Diciduk Polisi, Jual Wanita Di Medsos

Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebut, peristiwa terjadi di minimarket di Kampung Kawakilan RT 03/04, Desa Pasarean, Pamijahan.

“Saat itu toko sudah mau tutup, rolingdoor terbuka sedikit karena kasir sedang bikin laporan. Beberapa menit kemudian empat orang rampok membawa senjata tajam golok,” kata Ade Yusuf, dalam keterangannya, Rabu (22/4/2020).

Tiba-tiba datang 4 orang pelaku memasuki minimarket. Mereka lalu menodong kasir bernama Rita dan memaksanya menyerahkan uang di kasir. Pelaku yang membawa senjata tajam sempat menyekap karyawati dan seorang warga yang sedang membeli di minimarket tersebut.

Baca Juga:  Pastikan Pembeli Pilih Hewan Qurban Sehat, Bupati Indramayu: Ada Labelnya

Salah seorang karyawan Dimas (26) mengatakan, saat kejadian perampok mengunakan topeng dan langsung mengancam akan melakukan tindakan kejam jika tidak menuruti keinginannya.

“Tiga orang disekap dua kasir sama pembeli disekap di WC,” katannya.

Di dalam toilet tersebut pelaku menyekap tiga orang yakni karyawati bernama Rika (29) dan Dimas (29) serta satu orang pembeli namannya Cecep (29).

Baca Juga:  Wah! Nadiem Makarim dapat Peringatan dari PSI: Mas Menteri Jangan Khianati Guru dan Dosen!

Usai menyekap pegawai dan pembeli, kawanan rampok ini langsung melarikan diri setelah membawa uang hasil merampok sekitar Rp 18 juta. Sementara para korban selamat.

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi juga memeriksa saksi-saksi untuk mengejar para pelaku. (Red)