Gelombang Pertama Peserta Kartu Pra Kerja Mulai Terima Dana

JABARNEWS | JAKARTA – Anggaran negara mulai mengalir ke rekening virtual account milik para peserta yang lolos pendaftaran gelombang pertama program kartu pra kerja. Jumlahnya mencapai 168.111 peserta dengan besaran Rp 3.550.000 untuk setiap peserta.

“Sedang berlangsung proses transfer dananya, berlangsung tiga sampai lima jam ke depan,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari dalam konferensi pers online di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga:  Aksi Tolak Omnibus Law di DPR, Demonstran: Ini RUU Cilaka Kawan-kawan

Awalnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut jumlah peserta kartu pra kerja yang lolos pada gelombang pertama mencapai Rp 200 ribu. Namun, jumlah terbaru yaitu 168.111 peserta, Denni menyebut jumlahnya menyusut karena masih ada proses verifikasi tambahan dari pelaksana program.

Dengan jumlah tersebut, maka uang yang ditransfer untuk program kartu pra kerja mencapai Rp 596,7 miliar. Denni mengatakan uang tersebut akan ditransfer penuh sebanyak Rp 3,55 juta dalam sekali kirim. Namun, ketentuan penggunaannya sudah ditentukan.

Baca Juga:  Tindak 1.183 Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Bandung, Ini Satpol PP

Uang Rp 3,55 juta tersebut hanya bisa digunakan Rp 1 juta terlebih dahulu untuk biaya pelatihan. Sementara sisa Rp 2,55 juta untuk insentif pasca-pelatihan baru bisa digunakan setelah peserta menuntaskan pelatihan dan memberikan ulasan terhadap pelatihan yang diikuti.

Baca Juga:  Minuman Ini Mengikuti Jejak Pepsi Hengkang dari Indonesia

Denni mengatakan peserta yang lolos akan mendapatkan pemberitahuan via sms demi alasan efisiensi anggaran. Sementara bagi yang tidak lolos, Denni meminta peserta untuk mengecek dashboard mereka.

Jika tidak ada uang yang masuk ke rekening virtual account, maka peserta tersebut bisa ikut mendaftar ulang di gelombang kedua. (Red)