IPB University Bercokol Top 77 Dunia THE Impact Ranking 2020

JABARNEWS | BOGOR – IPB University menoreh prestasi yang membanggakan. Pasalnya IPB University masuk dalam jajaran Top 77 Dunia Times Higher Education (THE) University Impact Rankings 2020, dimana prestasi tersebut merupakan lompatan signifikan dibanding capaian tahun sebelumnya tahun 2019, yaitu berada pada peringkat (201-300).

Times Higher Education (THE) University Impact Rankings 2020 mengumumkan pemeringkatan perguruan tinggi di dunia pada kontribusinya untuk pencapaian tujuan SDGs dan menempatkan IPB University masuk dalam jajaran Top 77 Dunia.

THE Impact Ranking by SDGs bertujuan untuk mengukur kontribusi perguruan tinggi dalam mewujudkan SGDs. Penilaiannya meliputi overall ranking serta ranking untuk setiap SDGs. Overall ranking mempertimbangkan SDGs no 17 terkait partnership serta 3 tujuan SDGs lain yang memiliki skor tertinggi.

Perankingan didasari pada data submission dan IPB menitikberatkan pada 5 SDGs, mencakup SDG 5 (Gender Equality), SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure), SDG 11 (Sustainable Cities and Communities), SDG 12 (Responsible Consumption and Production), SDG 13 (Climate Action).

Baca Juga:  Kasus Video Asusila Open BO Siswi SMP Dihentikan, Pendidikan Keluarga Jadi Sorotan

THE Impact Rankings mengumumkan pemeringkatan perguruan tinggi ini dari London Inggris, melalui pertemuan “THE Innovation & Impact Summit” secara virtual yang juga dihadiri perwakilan IPB University secara daring.

Dari siaran pers IPB Universiry, yang diterima di Bogor, menyebutkan, partisipasi THE Impact Rangkings ini diikuti oleh 766 perguruan tinggi dunia yang menyampaikan kinerja tridharma terkait 17 tujuan SDGs.

Sistem pemeringkatan ini mengacu pada publikasi, konsistensi, dan bukti yang memperlihatkan kinerja perguruan tinggi dalam berkontribusi untuk pencapaian SDGs.

Rektor IPB, Prof Arif Satria, mengucapkan, syukur atas prestasi yang dicapai IPB yakni perguruan tinggi di negara berkembang juga mampu menunjukkan kinerjanya melalui metodologi pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga independen dunia yang kredibel tersebut.

Baca Juga:  Pemkot Depok Jadi Pemicu dan Pemacu Gerakan Pramuka

“Sistem pemeringkatan ini mengakomodasi semua aspek kinerja tridarma perguruan tinggi, di mana IPB menunjukkan kinerja sangat baik dan konsisten, baik di tataran nasional maupun internasional,” jelasnya.

IPB, kata dia, telah memperoleh penghargaan nasional di bidang inovasi, dan hasil ini juga menegaskan lagi peringkat IPB sebagai Top 60 pada QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry 2020 yang belum lama ini dirilis.

Disebutkan juga, untuk lima tujuan SDGs, kinerja IPB dinilai sangat baik sehingga masuk dalam TOP 50 dunia.

Untuk SDG#2: Zero Hunger, yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan, IPB berada di peringkat 11.

Peringkat 11 untuk tujuan SDG#2 ini karena IPB dinilai secara konsisten melakukan berbagai inovasi teknologi maupun inovasi sosial untuk menjamin diimplementasikannya pertanian berkelanjutan.

Baca Juga:  Besok! Harga Minyak Goreng Jadi Rp14 Ribu Per Liter, Ini Kata Airlangga Hartarto

Peringkat 19 SDG#5: Gender Equality, untuk mencapai kesetaraan jender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan,

Peringkat 33 untuk SDG#15: Life on Land, yaitu untuk melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan), menghambat dan membalikkan degradasi tanah, serta menghambat hilangnya keanekaragaman hayati.

“Masuknya IPB University di jajaran Top 77 universitas dunia THE Impact Rangkings semakin mendorong “research for impacts”, yaitu penelitian yang menghasilkan IPTEKS dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam rangka memperkuat kontribusi IPB Unuversity dalam pencapaian SDGs, telah dikembangkan Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin, dan SGD Network di IPB University sejak tahun 2018 yang lalu,” tandasnya. (Red)