Melawan Saat Akan Ditangkap, Polisi Tembak Mati Residivis Begal Sadis

JABARNEWS | BANDUNG – Personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung berhasil menembak mati seorang pelaku begal yang juga merupakan residivis, pada Kamis (23/4/2020) dini hari.

Peluru polisi menembus dada kanan pelaku bernama Aldi saat melarikan diri di kawasan Derwati, Kota Bandung saat akan melakukan pengembangan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan pelaku Aldi diburu polisi hingga ke kawasan Derwati setelah melakukan pembegalan di Jalan P.H.H. Mustofa.

Baca Juga:  Viral Pemobil Buang Sampah ke Kalimalang Bekasi, Ini Kata DLH

“Kita sedang pengembangan untuk mencari barang bukti, karena saat dicari barang bukti, dia justru melarikan diri. Sehingga oleh petugas dilakukan tindakan tegas, kepada tersangka tersebut,” kata Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).

Ulung menuturkan, pelaku residivis itu telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali. Kepolisian, kata dia, memang memburu pelaku tersebut yang kerap melakukan aksinya dengan kekerasan.

Baca Juga:  Usai Upacara, Ridwan Kamil Menari Sajojo Bersama Warga Papua

Selain menembak mati satu pelaku begal, polisi juga menembak rekan Aldi, yakni Asep di kedua kakinya, karena melarikan diri saat dilakukan penangkapan, di Jalan Derwati, Kota Bandung, di waktu yang sama.

“Kedua pelaku begal ini cukup sadis. Dalam melakukan aksinya, keduanya kerap membawa senjata tajam, untuk melukai korbannya jika melawan,” paparnya.

Baca Juga:  Joko Widodo Minta Antisipasi Peningkatan Curah Hujan Akibat La Nina

Dengan kejadian itu, Ulung menegaskan pihak kepolisian tidak akan memberi ruang terhadap setiap tindak kejahatan jalanan yang sangat meresahkan masyarakat. Maka ia telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk menindak tegas jika menemukan pelaku kejahatan.

“Di tengah situasi pandemi ini kita tidak akan memberikan ruang, dan kami perintahkan kepada anggota untuk menembak di tempat pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat,” tandasnya. (Red)