Tradisi Munggahan Jelang Ramadhan di Waduk Cirata Tahun Ini Sunyi Senyap

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sejumlah tempat kuliner yang berada di sekitaran waduk Cirata sepi pengunjung. Padahal, tahun-tahun sebelumnya moment menjelang Ramadhan hingga Idul fitri merupakan moment tahunan yang menguntungkan bagi penjajak kuliner dengan menu nasi liwet dan ikan bakar khas perairan waduk Cirata tersebut.

Seperti yang diungkapkan, Rinrin (35) salah satu pemilik warung nasi liwet dan ikan bakar di lokasi Buangan Cirata. Menurutnya, situasi pandemi virus corona yang saat ini terjadi di berbagai wilayah diduga menjadi salah satu alasan sepinya pengunjung.

“Biasanya kalau mau bulan puasa ramai pengunjung yang munggahan/papajar, tapi sekarang mah sepi mungkin takut corona,” ujar Rinrin. Pada Kamis (23/4/2020).

Baca Juga:  Komitmen Said Abdullah Membumikan Trisakti Bung Karno

Meski pembatasan sosial akibat wabah Covid-19 ini berlangsung sekitar satu bulan terakhir, namun dirinya yakin jelang bulan Ramadhan ini pengunjung kembali normal, namun prediksinya tersebut meleset.

“Iya kirain pas mau munggahan/papajar mah suka ramai, tapi ternyata tetap sepi,” ucapnya.

Hal Senada diungkapkan Marjang (46) pemilik warung nasi liwet di lokasi Tripa, masih kawasan waduk Cirata, modal usahanya saat ini tak bergerak akibat sudah habis dipakai belanja kebutuhan untuk menyambut membludaknya pengunjung jelang Ramadhan.

Baca Juga:  Tb. Hasanuddin: Jokowi - Ma'ruf Lemah Di Tujuh Wilayah Jabar

Hal ini juga diperparah dengan adanya imbauan dari pemerintah untuk menutup atau membatasi jam operasional pedagang kuliner dilokasi tersebut.

“Jauh-jauh hari modal udah dibelanjakan, seperti menyetok ikan, lobster dan lainnya. Tapi ternyata saat ini pengunjung malah sepi, belum lagi mungkin pengunjung juga takut dibubarkan petugas,” keluhnya.

Sementara, menurut salah satu petugas keamaan PLTA Cirata, E Nur Yasin, pemerintah melalui pihaknya mengimbau masyarakat dan pedagang untuk tidak melaksanakan munggahan/papajar. Hal itu dimaksudkan menghindari kerumunan warga sebagai pencegahan penyebaran Covid- 19.

“Kami sering kali berpatroli menyisir PLTA Cirata, jika ditemukan ada kerumunan warga kami datangi untuk memberikan pemahaman mengenai virus corona, dan disarankan untuk kembali ke rumah masing-masing,” jelasnya.

Baca Juga:  Nekat, Pasien Isolasi Covid-19 di Indramayu Kabur Saat Malam Hari

Dirinya mengaku, patroli pun akan akan diintensifkan pada bulan Ramadhan nanti agar tidak ada kerumunan warga melakukan aktivitas ngabuburit tradisi menjelang berbuka puasa.

“Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas sementara waktu di sekitar PLTA Cirata melalui baligho dan banner,” paparnya.

Diketahui, Kawasan Waduk Cirata berada atau meliputi di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat dan sebagaian besar masuk di wilayah Kabupaten Purwakarta. (Gin)