Waspada Maag Saat Puasa, Ini Pantangan Makanan yang Harus Dihindari

JABARNEWS | BANDUNG – Telat makan dan perut kosong adalah pantangan besar bagi penderita maag. Namun di saat bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk tidak makan selama 14 jam. Lalu bagaimana dengan penderita maag?

Penyakit maag dialami banyak orang karena memiliki pola makan yang tidak teratur. .

Pakar kesehatan Prof. Madya Dr raja Affendi seperti dilansir The Star tidak menyarankan para penderita gangguan lambung menyantap makanan dan buah-buahan asam bersama dengan produk berbasis tomat (tomat secara teknis adalah buah yang mengandung banyak asam).

Baca Juga:  PSBB Bodebek Diperpanjang Lagi, Ikut Aturan PSBB Jabar

Lalu, makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan juga sebaiknya dihindari saat saat berbuka puasa dan sahur.

Selain itu, hindari juga minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, karena bisa mengeluarkan lebih banyak urine, membawa garam mineral berharga yang dibutuhkan tubuh selama hari puasa yang panjang.

Selain itu, Dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Raissa E Djuanda mengingatkan para penderita masalah lambung seperti sakit maag kronis sebaiknya tidak menyantap makanan yang terlalu asam dan pedas saat berbuka puasa dan sahur.

Baca Juga:  Yuk Ikuti Sensus Penduduk Online, Begini Tutorialnya

“Hindari makanan merangsang asam lambung misalnya makanan terlalu asam, pedas, berbumbu terlalu tajam, sayuran yang mudah menyebabkan lambung bergas seperti kol,” kata dia dalam diskusi via daring, belum lama ini.

Selain itu, penderita sakit maag juga disarankan tidak mengonsumsi buah-buahan yang dikeringkan seperti manisan atau jenis asinan buah karena juga mudah merangsang lambung.

Baca Juga:  Agar Tak Dilecehkan, Presiden Jokowi Minta Relawan Solid dan Kompak

“Hindari juga minuman soda atau alkohol,” tutur Raissa.

Di sisi lain, Raissa mengingatkan semua orang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian secara seimbang. Untuk menjaga sistem imun terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, sebaiknya penuhilah kebutuhan protein harian, yang juga penting untuk massa otot, misalnya melalui telur dan susu.

Selain itu, penuhilah asupan omega tiga, asam lemak esensial yang diperlukan tubuh misalnya melalui teri basah, ikan salmon, tuna, ikan sarden dan lele. (Red)