Vietnam Lockdown, KJRI Ho Chi Minh Bantu 37 WNI Pulang Ke Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – KJRI Ho Chi Minh memulangkan sebanyak 37 warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Vietnam akibat kebijakan penguncian wilayah (lockdown) terkait pandemi virus korona (covid-19).

Para WNI dengan menggunakan pesawat maskapai Vietjet Airlines. Pesawat dengan nomor penerbangan VJ888 ini berangkat pada Minggu 26 April 2020 pukul 09.00 waktu setempat. Pemulangan WNI ini merupakan hasil kerja sama KBRI Hanoi dan KJRI Ho Chi Minh.

Dikutip dari pernyataan KJRI Ho Chi Minh, pesawat Vietjet Airlines tersebut membawa WNI yang telah stranded di Vietnam kurang lebih 1 bulan sejak akhir Maret 2020 karena penutupan rute penerbangan International dari Vietnam akibat penyebaran COVID-19.

Dubes RI untuk Vietnam dan Konjen RI di Ho Chi Minh sebelumnya melakukan lobi dengan Vietjet untuk menurunkan harga tiket dari dari $ 385 (VND 9 juta) menjadi $ 278 (VND 6,5 juta). KJRI Ho Chi Minh juga memberikan bantuan subsidi pembayaran biaya tiket kepada WNI yang kekurangan uang.

Baca Juga:  Miris.. TPT Di Desa Sidangsari Cianjur Terbuat Dari Gedebog Pisang

Tak hanya mengangkut penumpang, penerbangan khusus tersebut juga membawa 4.000 masker, sejumlah thermogun (alat ukur suhu tubuh), serta kacamata pelindung. Barang-barang tersebut merupakan sumbangan dari Dubes RI di Hanoi, Dubes RI di Laos, Dubes RI di Kamboja, Dubes RI di Myanmar, dan Konjen RI di Ho Chi Minh.

37 WNI yang dipulangkan terdiri dari wisatawan, mahasiswa magang, serta tenaga kerja ahli di perusahaan Vietnam yang telah habis masa kontraknya, atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat dampak ekonomi dari covid-19.

Baca Juga:  Gawat! Ratusan Balita di Karawang Positif Covid-19

Kisah terlunta-lunta di Vietnam, antara lain dialami oleh Reza Artamevia bersama 4 orang temannya dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan 1 mahasiswa dari Ottimmo International Culinary School Surabaya. 6 mahasiswa tersebut sedang melakukan kegiatan magang di Hotel JW Marriot Phu Quốc Emerald Bay, pulau wisata kecil di daerah Selatan Vietnam yang berbatasan dengan Kamboja.

Reza dan teman-temannya memulai kegiatan magang pada awal Januari dan Februari. Namun karena hotel menghentikan kegiatan magang pada 20 Maret, para mahasiswa asal Indonesia itu pun harus pulang ke Tanah Air.

“Kami sangat senang akhirnya mendapatkan penerbangan pulang ke Indonesia dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga,” tutur Reza.

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Mencatat 300 Ribu Peserta di Cianjur Menunggak Pembayaran

Tak hanya memulangkan para WNI, KJRI Ho Chi Minh juga memberikan bantuan sembako, masker dan obat-obatan kepada WNI terdampak covid-19. Konjen RI Ho Chi Minh, Hanif Salim, mengatakan bahwa pihaknya akan senantiasa membantu para WNI yang membutuhkan.

“Masyarakat Indonesia di Vietnam perlu diberikan keyakinan bahwa di masa sulit seperti ini, negara tetap hadir memberikan perlindungan,” tuturnya.

Seluruh WNI yang pulang dengan penerbangan khusus telah menjalani prosedur cek kesehatan di Vietnam. Sebagai langkah antisipasi, KJRI Ho Chi Minh juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta terkait prosedur penerimaan 37 WNI setibanya di Tanah Air. (Red)