Tak Mau Kecolongan, Polisi Periksa Pemudik Sembunyi Dalam Bagasi

JABARNEWS | BEKASI – Larangan mudik Lebaran di tengah pandemi corona ( Covid-19) resmi diterapkan. Aturan ini berlaku sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 bagi semua moda transportasi darat. Baik itu mobil pribadi, sepeda motor, sampai transportasi umum layakanya bus antarkota antra provins (AKAP).

Meski demikian, pada kenyataannya masih banyak kendaraan yang beroperasi membawa pemudik. Bahkan yang lebih tragis lagi, sempat viral sebuah foto yang menunjukan bus AKAP tetap beroperasi tapi dengan menyembunyikan penumpangnya di dalam bagasi.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Tetapkan 13 Kecamatan Zona Merah Covid-19

Menanggapi hal ini, petugas lalu lintas di cek poin perbatasan wilayah Jakarta memeriksa bagasi kendaraan bus maupun truk untuk memastikan tidak terjadi penyelundupan penumpang di saat larangan mudik.

Seperti yang dilakukan oleh Direktur lantas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo Yogo beserta jajaran di checkpoint Tol Cikarang Barat, Selasa (28/4/2020) dini hari.

Petugas melakukan pengecekan terhadap truk yang melintas di sekitar pintu tol Cikarang guna mengantisipasi adanya penumpang gelap yang berada di dalam muatan truk.

Baca Juga:  Jimmi Terpilih Kembali Ketua PPP Cianjur, Ini Janjinya

Berdasarkan pengamatan melalui tayangan melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro, truk tersebut tampak dibalut terpal besar menutup seluruh bagian atap bak.

“Ada dua saja penumpang di sini (bak truk) saya ambil trukmu,” ujar salah satu petugas polisi saat mengecek bagian dalam bak.

Namun tidak ditemukan penumpang, sehingga pengendara diperkenankan melintas.

Baca Juga:  Dokumen Kependudukan Di Tasikmalaya Sudah Pakai HVS, Ini Kata Kadisduk

Kabag Bin Ops Dit Lantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali melakukan pemantauan malam hari di checkpoint Tol Cikarang Barat.

“Malam ini kami masih melakukan pemeriksaan dan penyekatan selama satu bulan ke depan,” ujarnya.

Karosekali mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tidak melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Namun apabila masih ada yang berniat mudik, kata Karosekali, maka urungkanlah niatnya supaya Indonesia bisa terbebas dari wabah COVID-19. (Red)