Sepekan PSBB di Bandung, Kesadaran Masyarakat Meningkat

JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki hari ke-6 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya, kesadaran warga Kota Bandung untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini mulai meningkat.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo menerangkan salah satu indikatornya dapat terlihat berkurangnya pergerakan manusia di ibukota provinsi Jawa Barat tersebut.

“Pada hari pertama penerapan PSBB jumlah kendaraan yang masuk Kota Bandung mencapai 57.000 kendaraan dan meningkat 100.000 di hari kedua PSBB. Tingginya pergerakan warga tersebut diduga karena banyaknya warga yang melakukan silaturahmi menjelang bulan suci Ramadhan,” jelasnya.

Baca Juga:  Bareskrim Polri akan Tindak Lanjuti Kasus Ponpes Al-Zaytun, Ini Laporannya

Bayu Catur Prabowo menambahkan, angka tersebut berkurang drastis pada hari ketiga penerapan PSBB yang mencapai 43.000 kendaraan termasuk hari keempat dan hari kelima. Selain hilir mudik warga yang menurun, kesadaran masyarakat juga dinilai meningkat dengan menggunakan Alat Pelindung Diri.

Baca Juga:  Soal Kasepuhan Cirebon Akan Diambil Alih, Ini Sikap Sultan Arief Natadiningrat

“Ketika melihat di lapangan masih ada kesadaran di masyarakat yang masih belum sempurna. Saya mengimbau kepada pengendara roda dua untuk selalu menggunakan masker dan sarung tangan dan pelarangan untuk berboncengan,” ucap Bayu Catur Prabowo saat ditemui di Kota Bandung, Senin (27/4/2020).

Petugas gabungan dari TNI Polri dan instansi terkait akan menindak tegas kepada masyarakat yang melanggar. Bagi yang kedapatan melanggar akan dikenakan sanksi hingga dipulangkan ke daerah asalnya.

Baca Juga:  Digeber Rampung 4 Minggu, Meikarta Bangun Gedung Khusus Pasien Corona

Dengan demikian, untuk membuat masyarakat semakin disiplin, Dinas Perhubungan (Dishub) di setiap daerah akan semakin memperketat jalur keluar masuk.

“Diperketat, agar masyarakat makin disiplin, tahu hari ini sedang PSBB. Kata kuncinya semua bagaimana kita memberikan kesadaran masyarakat ini sedang PSBB,” tandasnya.

Dirinya mengingatkan masyarakat selain menjalankan protokol kesehatan, peraturan lalu lintas harus tetap diperhatikan. (Red)