Jelang Penutupan, 86 Persen Calon Jemaah RI Telah Lunasi Biaya Haji 2020

JABARNEWS | BANDUNG – Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M tahap pertama sudah berlangsung lebih dari satu bulan.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis mengatakan hingga Selasa (28 April 2020) sudah ada 86 persen calon jamaah haji reguler yang sudah melunasi Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441 H.

Baca Juga:  Cegah Perdagangan Ponsel Ilegal, Pemerintah Berlakukan IMEI Mulai Agustus Mendatang

Sampai saat ini tercatat 174.867 jemaah haji reguler sudah melunasi Bipih 1441H. Sementara itu, sebanyak 146.525 jemaah membayar pelunasan melalui teller di Bank Penerima Setoran (BPS). Sisanya atau sebanyak 28.342 jemaah memanfaatkan sistem pelunasan non teller.

Ia menyebut bahwa setelah pelunasan tahap pertama ditutup, calon jemaah dapat melunasi Bipih pada masa pelunasan kedua.

Baca Juga:  Debut Timnas Indonesia Lawan Argentina, Shayne Pattynama: Itu Lebih Indah

“Pelunasan tahap pertama ditutup 30 April 2020. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020,” terang Muhajirin Yanis, di Jakarta dilansir laman kemenag.go.id.

Menurutnya, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1% di antaranya atau 2.040 dikhususkan untuk lansia.

Baca Juga:  Timnas Indonesia Bantai Vietnam, Phillipe Troussier Mundur Jadi Pelatih

Muhajirin merinci, provinsi dengan pelunasan Bipih calon jemaah haji reguler terbesar berasal dari Jawa Barat, yaitu sebanyak 31.901 orang.

Diikuti Jawa Timur dengan 27.136 calon jemaah, dan Jawa Tengah 25.932 calon jemaah.

“Banten 8.150 orang dan Sumatra Utara 6.622 orang,” tutupnya. (Red)