Balita Di Garut Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona

JABARNEWS | GARUT – Balita berusia 2 tahun 2 bulan di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut Jawa Barat, dilaporkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Garut hingga Selasa (28/04/2020) berjumlah 10 orang.

“Hari ini dilaporkan lagi satu kasus konfirmasi positif Covid-19 ke sepuluh (KC-10), yaitu anak laki-laki usia 2 tahun 2 bulan asal Kecamatan Cibatu,” kata Ricky Rizky Darajat, Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut, Selasa (28/04/2020) melalui rilis tertulis.

Baca Juga:  Positif Covid-19 Meningkat, Paguyuban Pasundan Desak Pilkada Ditunda

Menurut Ricky, Selasa sore, petugas dari Dinas Kesehatan tengah melakukan penjemputan balita tersebut ke rumahnya kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis dan diisolasi.

Dihubungi terpisah, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman membenarkan adanya tambahan pasien positif Covid-19 di Garut, hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Garut bertambah menjadi 10 orang. Balita yang dinyatakan positif, menurut Helmi diduga terpapar dari orangtuanya yang bekerja di Jakarta.

Baca Juga:  Update Covid-19, Minggu 20 September 2020, 3.989 Positif Hari Ini

“Kemungkinan terinfeksi dari orangtuanya yang kerja di Jakarta, tapi sekarang klinisnya udah sehat, namun karena belum dinyatakan negatif, kita tetap harus lakukan isolasi,” jelas Helmi saat dihubungi lewat aplikasi pesan, dilansir dari laman Kompas.com, Selasa (28/04/2020).

Menurut Helmi, pemerintah akan melakukan pemeriksaan terhadap kedua orangtuanya dengan rapid test dan uji laboratorium dengan sampel swab.

Baca Juga:  Warga Bandung Mau Malam Mingguan? Ada Ruas Jalan Yang Ditutup Lho

“Kita juga akan periksa rapid dan swab kedua orangtuanya,” katanya.

Dari 10 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Garut, menurut Ricky saat ini 7 diantaranya masih dalam perawatan di rumah sakit. Sementara, satu pasien lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah, satu kasus dinyatakan sembuh dan satu kasus meninggal. (Red)