Pengumuman Perserta Lolos Kartu Prakerja Gelombang II, Kamu Termasuk?

JABARNEWS | BANDUNG – Minat masyarakat terhadap program Kartu Prakerja semakin meningkat, terbukti dari jumlah pendaftar yang tembus hingga 8,6 juta per 28 April 2020. Meskipun pemerintah telah menutup pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang kedua pada Kamis (23/4/2020).

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebutkan terdapat 288.154 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja gelombang kedua. Jumlah tersebut meningkat 71 persen dari jumlah peserta gelombang I yang mencapai 168.111 orang.

“Untuk gelombang kedua mungkin sudah banyak sekali masyarakat yang menerima notifikasi ini jumlahnya 288.154 orang,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga:  Hindari Jerat UU ITE, BIN Selalu Ingatkan Pengguna Konten Medsos Bernuansa Negatif

Sementara itu total peserta yang telah mendaftar program Kartu Prakerja hingga Selasa (28/4/2020) sebanyak 8,6 juta orang dengan 168.111 orang diterima pada gelombang sebelumnya.

Denni menyatakan pendaftar program ini tersebar dari Sabang sampai Merauke seperti Pangkajene, Digul, Dogiyayi, Nias, Kepahiang, Paniai, dan daerah lainnya.

“Banyak sekali sambutannya kalau kita optimis menjalankan ini dengan sebaik-baiknya. Hopefully bisa menjangkau banyak masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Denni menuturkan pemerintah telah melakukan transfer dana sebesar Rp3,55 juta ke rekening para peserta yang dinyatakan lolos gelombang kedua pada Selasa (28/4/2020).

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3,55 juta terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta untuk membeli berbagai pelatihan di platform digital mitra.

Baca Juga:  Prajurit TNI Berikan Latihan PBB kepada Pelajar

Kemudian insentif setelah penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dan insentif setelah mengisi tiga survei evaluasi sebesar Rp50 ribu per survei.

Denni melanjutkan, saat ini telah ada 2 ribu jenis pelatihan yang disediakan oleh 233 lembaga pelatihan di delapan platform digital mitra resmi yakni BukaLapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolahmu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker.

Ia mengatakan dari sisi jenis pelatihan yang paling banyak diminati oleh para peserta adalah pelatihan bahasa Inggris baik grammar dan TOEFL.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Hibahkan Tanah Untuk Kementan & Saung Kadeudeuh

“Kami melihat yang dibeli masyarakat macam-macam ada yang membeli Rp24 ribu hingga Rp1,5 juta. Kita akan melayani 5,6 juta penerima manfaat jadi strateginya menyediakan jenis pelatihan sebanyak mungkin,” katanya.

Denni Puspa Purbasari pun sempat mengatakan, untuk peserta yang tidak lolos mendapatkan Program kartu Prakerja bisa langsung mendaftar pada gelombang berikutnya tanpa perlu melakukan registrasi ulang. Pasalnya, kegagalan peserta umumnya terjadi lantaran tidak lolos proses verifikasi akibat foto diri yang diunggah tidak sesuai dengan KTP Calon peserta hanya perlu mengunggah ulang foto diri dan bergabung dengan gelombang berikutnya. (Red)