Robert Albert Ungkap Waktu yang Tepat Bergulirnya Kompetisi Liga 1

JABARNEWS | BANDUNG – Shopee Liga 1 2020 masih ditangguhkan karena pandemi virus Corona. PSSI menyampaikan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu berstatus force sejak Maret hingga Juni 2020 imbas pandemi corona.

Bila sesuai rencana, gelaran sepak bola Tanah Air hanya ditunda sampai 29 Mei 2020. Meski begitu, hal itu bergantung pada ketetapan pemerintah. Lantaran bukan tidak mungkin kompetisi bisa dihentikan jika pemerintah memperpanjang masa darurat bencana.

Baca Juga:  KPK Obok-obok Pendopo Wali Kota Banjar

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengungkap waktu yang tepat untuk mulai lagi. Terlebih performa Persib Bandung sedang menanjak sebelum liga akhirnya harus ditunda sementara.

Melalui saluran YouTube-nya, pelatih asal Belanda itu mengatakan, turnamen pengganti liga sekalipun tak akan berjalan mulus jika virus masih merebak.

“Dilihat dari pro dan kontranya, jika liga benar-benar dihentikan ada rumor yang beredar, akan ada turnamen sebagai penggantinya, secara pribadi saya sudah berbicara kepada beberapa pemain, jika liganya berhenti, tentunya stadion akan tutup,” ujar Robert dalam pernyataannya di Youtube.

Baca Juga:  Hore ! Mariah Carey Konser Lagi Di Indonesia

“Akan masih ada krisis di Indonesia, bahkan turnamennya tidak akan tuntas, Intinya adalah jika ada turnamen pengganti, pastinya masih ada liga,” kata Robert.

Menurutnya, momen yang paling tepat untuk memulai kembali Shopee Liga 1 adalah saat pemerintah mengumumkan krisis akibat COVID-19 ini telah berakhir.

“Dan semuanya kembali normal dan pihak berwenang akan mendiskusikan lagi hal tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Waduh, Jumlah Kasur Untuk Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Karawang Kurang

Sampai momen itu tiba, Robert berpesan agar setiap para penggawa Maung Bandung untuk tetap berada di rumah, menjaga kesehatan dan kebersihan di negaranya masing-masing.

“Kita bisa lihat liga di Korea Selatan dan Vietnam sudah dimulai kembali, Eropa juga sama, Bundesliga juga sama. Dilihat dari itu, Indonesia kemungkinan akan mengambil keputusan yang sama,” tutupnya. (Red)