Soal UFO yang Dirilis Pentagon, Ini Komentar LAPAN

JABARNEWS | BANDUNG – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menduga Pentagon sengaja merilis video penampakan sebuah objek diduga unidentified flying object (UFO) karena tidak terkait dengan keamanan.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan objek yang diabdikan oleh Angkatan laut Amerika Serikat itu adalah fenomena udara yang tidak dikenal.

“Pentagon akhirnya merilis video tersebut karena tidak ada aspek keamanan yang terkait. Objek tersebut tetap belum diketahui hakikatnya, sehingga disebut Unidentified Aerial Phenomena (fenomena udara tidak dikenal),” ujar Thomas dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Rabu (29/4/2020).

Baca Juga:  Jaga Silaturahmi, BKPSDM Purwakarta Gelar Olahraga Bersama

Thomas menjelaskan UFO adalah nama umum untuk objek terbang yang tidak dikenal. Namun, dia berkata publik terlanjur mengaitkan UFO dengan wahana makluk cerdas dari luar bumi (alien).

Lebih lanjut, Thomas berkata sains mengakui adanya kemungkinan makhluk hidup di luar bumi. Hal itu terlihat dari adanya kajian khusus yang disebut Bioastronomi, yakni astronomi khusus mempelajari kehidupan di luar bumi. Namun, dia berkata sains tidak mengakui adanya makhluk hidup luar bumi, misalnya alien yang berkunjung ke bumi.

“Tidak mungkin ada makhluk hidup yang bisa mencapai bumi dari planet yang sangat jauh, yang jaraknya sudah dalam hitungan tahun cahaya. Kajian tentang UFO sebagai wahana alien dianggap pseudo-science (sains semu) karena tidak memenuhi kaidah metode ilmiah,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Disangka Ternyata Kurma Punya Efek Buruk Lho!

Di sisi lain, Thomas mengatakan LAPAN tidak meneliti tentang UFO. Sehingga pihaknya tidak pernah mengabadikan objek serupa yang diperoleh oleh Angkatan Laut AS.

Sementara, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung enggan berkomentar soal publikasi resmi Pentagon atas UAP.

Sebelumnya, Pentagon merilis tiga video rahasia Angkatan Laut AS yang diduga banyak pihak merupakan penampakan pesawat alien (UFO)

Baca Juga:  Wow! 15 Juta Lebih Masyarakat Indonesia Tertarik Cerita Ibu Kandung Selingkuh dengan Menantu

Video yang direkam melalui kamera infrared tersebut terlihat menampilkan UFO yang terbang secara cepat. Angkatan Laut sebelumnya mengakui kebenaran video itu pada September 2019.

Namun kali ini Angkatan Laut secara resmi merilis video tersebut untuk menjelaskan kesalahpahaman di publik. Dua dari tiga video tersebut dirilis oleh New York Times pada Desember 2017 dan oleh The Stars Academy of Arts & Sciences pada Maret 2018, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan musisi Blink-182 Tom DeLonge. (Red)