Good Doctor dan GrabHealth Adakan Rapid Test Gratis

JABARNEWS | BANDUNG – Menanggapi tingginya partisipasi peserta program rapid test dan gratis di Jakarta dan kenaikan jumlah kasus positif di area luar Jakarta, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) dan GrabHealth memperluas dan memperbanyak program rapid test gratis.

Rapit Test tersebut diperuntukan bagi para tenaga medis dan mitra pengemudi Grab ke wilayah Jawa Barat yakni di kota Bandung, Bekasi, dan Bogor. Selain itu, rapid test ini juga dilaksanakan di Tangerang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Baca Juga:  Mutasi Jabatan Strategis, Mabes TNI: Tak Berhubungan Dengan Pemilu

Dengan demikian, secara keseluruhan, Good Doctor dan GrabHealth telah membuka akses rapid test gratis di 10 kota di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya lanjutan dalam menjawab instruksi Presiden Jokowi untuk meningkatkan kapasitas rapid test, agar tidak hanya berpusat di ibukota.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas inisiatif GrabHealth powered by Good Doctor dalam memberikan rapid test bagi tenaga kesehatan dan para driver di wilayah Bandung, Bekasi dan Bogor.

Baca Juga:  Biadap, Kakek 75 Tahun di Cirebon Gauli Empat Anak di Bawah Umur

Program ini sangat baik dan bermanfaat dalam membantu dalam melawan COVID-19 karena hingga 29 April 2020 kemarin sudah terdapat 1.009 kasus positif COVID-19 di Jawa Barat.

“Kami saat ini fokus pada peningkatan kapasitas rapid test agar bisa memetakan penyebaran dan segera menghentikan pandemi ini,” kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Kamis (30/4/2020).

Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) mengatakan langkah pemerintah saat ini sangat tepat dengan menggalakkan peningkatan tes rapid.

Baca Juga:  Kasat Lantas Simpulkan Kadis Pertanian Pangandaran Kurang Berhati-hati

Sementara itu, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia mengatakan pihaknya menargetkan peningkatan kapasitas hingga 5,000 tes dan memperluas program rapid test gratis ini ke 9 kota tambahan lainnya, termasuk Bandung, Bekasi dan Bogor.

Program tetap berfokus pada tenaga kesehatan di garda terdepan dan juga mitra pengemudi Grab sebagai dua kelompok yang paling membutuhkan fasilitas ini.

“Semoga usaha ini bisa membantu percepatan penanganan COVID-19 di negara kita tercinta,” jelas Danu. (Red)