Yana Mulyana Klaim Selama PSBB Volume Kendaraan Turun 70 Persen

JABARNEWS | BANDUNG – Sejak diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pencegahan virus corona, volume kendaraan yang masuk Kota Bandung, Jawa Barat menurun hingga 70 persen.

Hal ini terjadi  karena petugas melakukan penyekatan yang dilakukan petugas di sejumlah titik pemeriksaan.

“Volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung berkurang, tinggal 30 persen,” kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis (30/4/2020).

Yana yang juga menjabat Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung berharap, penurunan volume kendaraan di Kota Bandung berbanding lurus dengan penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

Baca Juga:  Abdillah Toha Kritisi Rompi Baru Warna Biru dari KPK, Sebut Jenius

“Mudah-mudahan, linier dengan penurunan pandemi positif Covid-19,” ujarnya.

Disinggung terkait penjagaan selama 24 jam di setiap titik pemeriksaan, Yana mengaku akan berkoordinasi dengan instansi lainnya.

“Kita upayakan penjagaan 24 jam. Tetapi kita koordinasi dahulu berkaitan dengan jumlah tenaganya,” ucapnya.

Baca Juga:  Viral, Emak-Emak Ngamuk Terganggu Oleh Aktifitas Truk Galian Ilegal Di Purwakarta

Yana menambahkan, saat ini ada sejumlah perubahan di titik pemeriksaan kendaraan. Sebelumnya, titik pemeriksaan Pasteur berada di dekat gerbang tol namun dipindahkan dekat titik putar arah. Sehingga kendaraan yang melanggar bisa langsung diminta putar arah.

Hal serupa juga berlaku di Cibeureum. Titik pemeriksaan Cibeureum dipindahkan ke dekat pangkalan Damri Elang.

Sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo juga mengatakan arus lalu lintas di Kota Bandung mulai sepi. Namun, kata dia, kendaraan yang masih beroperasi didominasi oleh kendaraan dari luar Kota Bandung.

Baca Juga:  Berhasil Bebaskan TKI Terbelit Hukuman Mati, Begini Kata PBNU

“Karena dari hasil pantauan sampai saat ini kendaraan di seputaran Kota Bandung sendiri sudah mulai menyepi, tetapi kendaraan dari luar Kota Bandung khususnya kabupaten, banyak yang masuk ke Kota Bandung,” kata Bayu. (Red)