Jembatan Penghubung Jabar Banten Putus Tersapu Derasnya Arus Sungai

JABARNEWS | SUKABUMI – Banjir bandang menyebabkan ambrolnya jembatan yang menjadi penghubung antara Provinsi Banten dan Jawa Barat. Sehingga jalur di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Cipanas-Sobang-Citorek-Warung Banten-Sukabumi terputus akibat hujan deras yang menyebabkan aliran Sungai Ciberang meluap Kamis (30/4/2020)

engelola Jalan dan Jembatan Wilayah Kabupaten Lebak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Kuncoro mengatakan pihaknya saat ini sudah menyiapkan alat berat untuk memperbaiki jembatan yang putus akibat tergerus longsor.

Baca Juga:  Presiden Dipastikan Hadir Di Puncak Hari Pers Nasional 2022

“Jembatan yang putus itu berlokasi di Desa Muhara Kecamatan Lebak Gedong,” kata Kuncoro.

Perbaikan jembatan tersebut agar ruas jalan yang menghubungkan antarprovinsi kembali normal. Sebab, ruas jalan yang melintasi kawasan hutan konservasi TNGHS tersebut sangat rawan longsor jika curah hujan tinggi.

Baca Juga:  Harga Bawang Merah Di Subang Meroket, Ini Penyebabnya

Saat ini, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di daerah itu cukup berpeluang menimbulkan longsor dan mengakibatkan ruas jalan dan jembatan terputus.

“Kami berusaha secepatnya jembatan itu diperbaiki kembali agar perhubungan kedua provinsi berjalan normal,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah kendaraan yang hendak menuju Citorek Kecamatan Cibeber terpaksa melintasi Kecamatan Cipanas – Muncang-Sobang dengan jarak tempuh cukup jauh akibat jembatan terputus.

Baca Juga:  Hari Ini, Ribuan CPNS di Kota Bogor Mulai Jalani SKD

“Kami lebih memilih jalur alternatif dengan jarak tempuh cukup jauh karena tidak ada lagi akses lalu lintas,” kata Samudi, seorang sopir kendaraan pribadi yang hendak menuju Citorek Kabupaten Lebak. (Red)