Peringati May Day, Buruh FSPMI Gelar Demo Virtual

JABARNEWS | BANDUNG – Perayaan hari buruh atau may day 1 Mei 2020 bertepatan dengan situasi yang penuh keperihatinan karena pandemi corona di Indonesia dan dunia.

Memperingati Hari Buruh Internasional Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melakukan aksi secara virtual melalui semua platform media sosial.

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan aksi buruh secara virtual tahun ini mengangkat tema “Dana for solidarity pangan dan kesehatan”.

“Di hari buruh ini kami tidak melakukan unjuk rasa atau aksi di tempat-tempat umum atau di gedung-gedung pemerintah. Kami melakukan aksi di medsos,” kata Riden. Jumat (1/5/2020).

Baca Juga:  Pemprov Jabar Percepat Vaksinasi Covid-19, Usia 18 ke Atas Jadi Sasaran

Riden menyebutkan para buruh menyampaikan tuntutannya pada peringatan Hari Buruh Internasional 2020 ini melalui saluran facebook, twitter, intagram, dan pesan grup whatsapp.

Dalam aksinya, FSPMI akan menyampaikan tiga tuntutannya melalui aksi yang dilakukan secara virtual lewat media sosial. Tiga tuntutan buruh tersebut, yakni tolak Omnibus Law, stop pemutusan hubungan kerja (PHK), dan liburkan buruh dengan upah serta THR 100 persen.

Selain itu, FSPMI menampilkan parade foto dan video terkait perjuangan buruh yang diunggah di laman media sosial facebook suara FSPMI serta twitter dan instagram @fspmi_kspi. Dalam aksi melalui medsos tersebut para buruh menggunakan tanda pagar (tagar) #TolakOmnibusLaw, #StopPHK dan #LiburkanBuruhDenganUpahTHRPenuh.

Baca Juga:  Ribuan Pelamar Berebut 277 Kuota CPNS Kota Tasikmalaya

“Aksi secara virtual ini dinilai efektif berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan FSPMI minggu lalu,” ungkapnya.

FSPMI menginstruksikan seluruh anggotanya untuk mengirim WA ke, Ketua DPR RI, para Wakil Ketua, Ketua Baleg, dan Fraksi DPR RI berupa #Batalkan Omnibuslaw #Tunda pembahasannya, fokus lawan Covid19.

“Cukup efektif, dengan bukti Ketua Baleg dan para wakil DPR RI merespon dengan cara mereka menulis di Tweet dan IGnya bahwa aksi terbesar para buruh melalui medsos baru kali ini, hebat, solid!,” kata Riden.

Baca Juga:  Jelang Pendaftaran Berakhir, Pendaftaran Bacaleg Masih Sepi

Aksi peringatan hari buruh internasional melalui media sosial telah dimulai sejak pukul 04.00 WIB, buruh kembali akan menyuarakan tuntutannya melalui media sosial pada pukul 10.00 WIB dan 12.00 WIB.

Terkait tuntutan buruh, salah satunya terkait PHK, FSPMI menerima laporan ratusan buruh di PHK selama masa pandemi COVID-19, begitu juga dengan buruh yang di rumahkan.

Secara nasional jumlah buruh anggota FSPMI yang diPHK tercatat sebanyak 507 orang dan yang dirumahkan sebanyak 20 orang serta diputus kontrak sebanyak 14 orang. (Red)