Teror Petasan Resahkan Warga Purwakarta Di Bulan Ramadhan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Warga Kampung Cilayung, Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta mengeluhkan banyaknya yang bermain petasan hingga larut malam di bulan Ramadhan.

Hal tersebut seperti dikatakan Dedi (30) salah satu warga RT 8 RW 3, Kampung Cilayung, Desa Cilalawi.

Dedi mengaku, warga sekitar merasa terganggu dengan adanya remaja yang bermain petasan hingga larut malam di sekitar rumahnya. Dimana itu terjadi sejak awal bulan Ramadhan.

Baca Juga:  Soal Pengelolaan Dana Desa 2021, Ini Yang Diharapkan Wamendes Budi Arie

“Kami merasa sangat terganggu dengan adanya anak-anak yang bermain petasan hingga larut malam, apalagi saya mempunyai anak kecil saat ini,” kata Dedi kepada Jabarnews.com, Kamis (30/4/2020) malam.

Seperti malam ini, sekitar pukul 12 malam Dedi bersama tetangga lainnya kembali dikejutkan dengan suara petasan yang cukup keras.

Dimana suara yang dihasilkan dari petasan tersebut membuat dirinya dan tetangga sekitar keluar rumah.

“Kayak malam ini aja kang, di saat mati lampu, anak-anak yang tadinya udah pada tidur jadi terbangun, gara-gara suara petasan, gimana kami nggak kesal,” keluh Dedi.

Baca Juga:  Pelanggan Bisnis dan Industri Kecil Akan Dapat Listrik Gratis

Oleh karena itu, Dedi meminta pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya bisa mengambil tindakan, karena dengan adanya yang bermain petasan hingga tengah malam membuat dirinya dan warga lain merasa terganggu.

“Kayaknya sengaja, karena usai melempar petasan mereka langsung lari,” ujar Dedi.

Hal senada dikatakan Ifa (30) tetangga Dedi. Ibu rumah tangga itu pun mengaku merasa terganggu dengan banyaknya yang bermain petasan hingga larut malam.

Baca Juga:  Ini Agenda Presiden Jokowi Selama Kunker ke AS, Hanya Ikut KTT dan Ketemu Elon Musk?

Ia pun berharap pihak terkait seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak desa bisa mengambil tindakan, karena bunyi petasan hingga larut malam jelas mengganggu ketenangan warga yang ingin beristirahat.

“Yang anehnya mulai malam mulai main petasan, jelas suara petasan tersebut mengganggu istirahat warga,” ujarnya. (Zal)