Wagub Uu Salurkan Bansos Covid-19 di Kota Banjar

JABARNEWS | BANJAR – Hingga saat ini, Pemprov Jabar telah menyalurkan 36.817 bantuan sosial bernilai Rp500 terdiri atas sembako dan uang tunai untuk warga terdampak wabah virus Corona atau COVID-19.

Dari total bantuan yang telah disalurkan itu, kurang dari 1 persen yang ditolak warga dan pemerintah desa. Bantuan tersebut dikembalikan karena khawatir memicu kecemburuan sosial.

Kali ini, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan bantuan sosial (bansos) provinsi untuk warga Kota Banjar terdampak Covid-19 di Kantor Pos Kota Banjar, Rabu (29/4/20).

Wagub Uu mengatakan, bansos senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar merupakan salah satu dari sembilan pintu bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Jengkel! Bupati Pangandaran Ancam Berhentikan Kades yang Langgar PPKM Darurat

“Bantuan dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat ini adalah penyempurna dari bantuan sebelumnya. Ini menyempurnakan bantuan kepada mereka yang dianggap misbar miskin baru,” kata Kang Uu.

Sembilan pintu itu adalah Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, bantuan sosial (bansos) dari presiden untuk perantau di Jabodetabek, Dana Desa (bagi kabupaten), Kartu Pra Kerja, bantuan tunai dari Kemensos, bansos provinsi, serta bansos dari kabupaten/kota.

Baca Juga:  Pelajar SD Sambut Kedatangan Danrem 063 SGJ

“Sebelumnya, itu sudah ter-cover dari bantuan program Pemerintah Pusat, bahkan Pemerintah Pusat pun ada bantuan untuk misbar, di sini kami menyempurnakan,” imbuhnya.

Kemudian, Pemda Provinsi Jabar menggagas Gerakan Nasi Bungkus atau Gasibu yang bertujuan untuk memastikan semua masyarakat Jabar dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. Meski begitu, bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah berbeda nilai, jenis, waktu penyebaran dan mekanismenya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, bansos provinsi sudah sangat dinantikan masyarakat terdampak Covid-19. Ia pun berharap bansos provinsi tepat sasaran.

Baca Juga:  Inilah Penjelasan Kapolri Tentang Densus Tipikor Saat RDP Dengan Komisi III DPR

“Mudah-mudahan pendistribusian dapat berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran,” ucap Nana.

Sementara itu, Regional Manager, Iwan Andri Wijanarko, menuturkan, penyaluran bansos di Kota Banjar melibatkan kurir PT Pos Indonesia dan ojek online (ojol).

“Hari ini, dibantu ojek online, dengan alokasi kota Banjar 400 Keluarga Rumah Tanggal Sasaran (KRTS), hari pertama target kita 200 sembako yang akan disalurkan,” kata Iwan.

Kantor Pos Kota Banjar sendiri memiliki cakupan kerja yang luas meliputi Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, dan sebagian wilayah Ciamis. (Red)