Agar Fungsi Tetap Optimal, Ini Cara Merawat Helm

JABARNEWS | BANDUNG – Merawat helm tidak butuh keahlian khusus. Pemilik bisa melakukannya sendiri di rumah sembari mengisi waktu penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Perawatan helm di rumah penting dilakukan untuk menjaga agar fungsinya tetap optimal.

“Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan”, kata Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky dalam keterangannya, dilansir dari Laman Cnnindonesia.com, Kamis (30/4/2020).

Lucky menjelaskan ada berbagai cara merawat sendiri helm di rumah. Berikut uraiannya.

Siapkan sampo khusus helm. Dalam kondisi karantina mandiri seperti saat ini kita bisa pesan di toko online sehingga tak perlu keluar rumah. Setelah itu bersihkan lapisan luar helm berikut kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena kotoran, debu, hujan dengan kain serat halus atau kain micro menggunakan sampo. Penggunaan kain serat halus dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan.

Baca Juga:  Yayat T. Soemitra Jadi Plt. Bupati KBB, Ini Pesan Aher

Hindari penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm karena biasanya pembersih kaca mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat pada visor. Efeknya menurunnya tingkat kejernihan visor helm. Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi helm agar tidak terhalang kotoran. Lapisan tengah helm cukup di lap dengan kain micro fiber kering. Hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam styrofoam, mengurangi kekuatan perekat styrofoam helm, dan menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak maksimal.

Lapisan dalam portable dapat dilepas. Kemudian lapisan dalam helm tersebut rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. Kemudian bilas hingga bersih lalu tepuk-tepuk dan keringkan dengan cara dijemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500 Per Liter, Ini Penjelasan Pertamina

Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan sampo khusus atau sabun kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan dengan posisi terbalik). Buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa sampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.

Lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor menggunakan baby oil sehingga engsel tetap berfungsi maksimal. Usai helm bersih agar tetap menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus helm. Ini bakal membuat helm tampak berkilau karena terjaga kualitas cat helmnya.

Baca Juga:  Garut Kedatangan Kemenkopolhukam, Ada Apa?

Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm, disarankan saat berkendara gunakan helmet liner atau helmet cup. Sebab keringat dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur. Keringat juga bisa menurunkan kualitas busa helm. Setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas. Sebab helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan berjamur.

Disarankan membersihkan helm dilakukan minimal satu bulan sekali, namun jika dipakai setiap hari pembersihannya dapat dilakukan setiap minggu atau segera apabila terkena hujan agar helm tetap bersih dan nyaman dipakai. (Red)