Positif Versi RDT, Pedagang Pasar Rebo Purwakarta Negatif Hasil Swab Test

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hasil pemeriksaan swab terhadap dua orang pedagang Pasar Rebo, Purwakarta dinyatakan negatif, yang sebelumnya dinyatakan positif tertular virus corona hasil rapid test.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Sabtu (2/5/2020).

“Alhamdulillah dua pedagang di Pasar Rebo yang sebelumnya positif sesuai hasil rapid test, kini telah keluar hasil swab keduanya dan hasilnya negatif,” ungkap Iyus.

Iyus menjelaskan, penyebutan hasil rapid test itu dinyatakan sebagai reaktif dan non-reaktif. Jika menujukkan reaktif, maka ada kemungkinan dalam tubuh seseorang tersebut sedang mengalami inveksi dan terdapat virus.

Baca Juga:  Hubungan Memanas, DPRD Makzulkan Bupati Jember

“Kemungkinan orang tersebut memiliki riwayat penyakit lain seperti TB ataupun lainnya. Nah, untuk Swab itu emang khusus untuk mendeteksi adanya virus corona atau tidak dalam tubuh orang tersebut,” jelasnya.

Meski begitu, kata Iyus, harus dipahami, bahwa mereka yang mendapati hasil rapid test reaktif tidak otomatis positif Covid-19. Mereka masih harus menjalani tes swab untuk memastikan positif Covid-19.

“Pemeriksaan rapid test atau tes kilat virus Covid-19 bukanlah hasil final suatu pemeriksaan. Karena hasil positif dari rapid test, tak berarti yang bersangkutan dipastikan terpapar corona. Rapid test adalah test screening. Bila hasilnya positif maka perlu dikonfirmasi dengan test sweb,” jelasnya.

Baca Juga:  Kampanye Umum Di Pilkada, Arief Budiman: Harus Ada Rekomendasi Gugus Tugas

Diberitakan sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta melakukan rapid test covid-19 massal, Kamis (23/4/2020) di Pasar Rebo Kabupaten Purwakarta. Dua dua dari 47 pedagang terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

“Sebanyak 50 pedagang yang kami targetkan di rapid test, yang datang hanya 47 orang. Hasil pemeriksaan itu, dua orang terkonfirmasi positif corona. Selanjutnya mereka dibawa ke Dinas Kesehatan untuk menjalani swab test,” ungkap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid 19 Purwakarta, Anne Ratna Mustika kepada awak media, Kamis (23/ 4/2020).

Baca Juga:  Solusi Macet, Pembangunan Jalur Puncak II Akan Dilanjutkan

Anne menambahkan dua pedagang yang positif Covid-19 tersebut masing-masing itu laki-laki berusia 50 tahun dan perempuan berusia 40 tahun.

“2 orang positif itu 1 laki-laki berusia 50 tahun pedagang ayam, dan 1 lagi pedagang kue basah berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun,” kata Anne.

Meski hasil rapid test positif namun belum tentu positif Covid-19 karena harus menunggu hasil swab test. Namun Anne menyarankan kedua pedagang itu untuk mengisolasi diri selama 14 hari menunggu hasil swab test keluar. (Gin)