Zoom Klarifikasi Klaim Punya 300 Juta Pengguna Aktif Harian

JABARNEWS | BANDUNG – Zoom baru-baru ini mengklarifikasi pernyataan keliru yang dimuat di blog resmi mereka beberapa waktu lalu, yang menyatakan mereka memiliki 300 juta pengguna aktif harian.

Laman The Verge menemukan Zoom menyunting tulisan di blog resmi mereka yang menyatakan “lebih dari 300 juta pengguna harian” dan “lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia menggunakan Zoom di masa sulit ini”.

Baca Juga:  Umroh Sudah Dibuka, Kemenag Purwakarta Beri Penjelasan Ini

Zoom menghapus pernyataan tersebut dan menggantinya dengan “300 juta partisipan pertemuan Zoom”. Blog tersebut disunting pada 24 April lalu.

Kepada The Verge, Zoom mengakui terdapat kesalahan dalam pernyataan mereka.

“Dengan rendah hati dan bangga kami membantu lebih dari 300 juta partisipan pertemuan harian tetap terhubung selama pandemi ini. Dalam blog tertanggal 22 April, kami tidak sengaja menyebut partisipan sebagai ‘pengguna’ dan ‘orang’. Begitu menyadari kesalahan ini, kami memperbaiki kata-kata tersebut sebagai ‘partisipan’. Ini merupakan pengawasan asli dari kami,” kata Zoom.

Baca Juga:  Thoriq Alkatiri, Wasit Muda Berprestasi Asal Purwakarta

“Partisipan pertemuan” memiliki arti yang jauh berbeda dari “pengguna harian” atau daily active user. Partisipan pertemuan harian dapat dihitung berkali-kali, misalnya seseorang mengikuti lima pertemuan di Zoom, maka dia akan dihitung lima kali.

Baca Juga:  Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Berkat Jurus Lobi-lobi Erick Thohir?

Sementara pengguna aktif harian dihitung satu kali per hari, cara ini digunakan untuk mengukur penggunaan layanan.

Zoom belum menyebutkan berapa jumlah pengguna aktif mereka. Penggunaan platform tersebut meroket setelah dunia dilanda pandemi virus corona.

Zoom memiliki 10 juta partisipan pertemuan harian pada Desember lalu, naik tajam menjadi 300 pada April. (Ara)