Prank Waria Demi Konten, Ferdian Paleka Cs Bakal Berurusan dengan Polisi

JABARNEWS | BANDUNG – Di tengah pandemi Covid-19, dua orang pemuda asal Bandung ini nekat melakukan aksi prank berbagi paket sembako makanan berisi sampah. Aksi ini tak ayal membuat warganet geram dan menggeruduk kediamannya di Baleendah, Minggu (3/05/2020) malam sekitar pukul 22.00.

Satu pemuda yang dikenal sebagai konten kreator ini bernama Ferdian Paleka (FDP). Dia diduga telah mengunggah kontennya ke dalam media sosial dan langsung mendapat reaksi dari netizen.

Dalam beberapa akun instagram, terlihat kerumunan massa telah mendatangi kediaman FDP akibat merasa tersinggung dengan aksi FDP. Dilansir akun instagram info jawa barat, kediaman FDP digeruduk warga dan beberapa orang yang sengaja datang ke Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Baca Juga:  Suporter Sepak Bola Pasoegati Cirebon Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Hingga akhirnya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung telah menerima laporan dari empat orang waria korban seorang youtuber yang melakukan lelucon alias candaan atau prank dengan memberikan bantuan sosial dalam kardus yang ternyata berisikan sampah.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mengatakan, mereka kini tengah mencari keberadaan youtuber pelaku tersebut yang diketahui bernama Ferdian Paleka.

“Tim gabungan (Satreskrim) dengan Polsek, yang menanganinya,” kata dia, di Bandung, Senin (4/5/2020)

Baca Juga:  Usir Jenuh Pengendara di Lembang, Satlantas Polres Cimahi Bagikan Permen

Para waria itu diketahui mendatangi kantor Satreskrim Polrestabes Bandung pada Senin dini hari. Mereka mengaku tak terima atas perbuatan Paleka yang menjadikan lelucon prank bantuan berisikan sampah.

Menurut salah seorang pelapor, Sani (39) aksi candaan itu dilakukan pada Kamis lalu (30/4). Saat itu, dia bersama dengan rekan-rekan waria lain tengah mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Bandung.

Kemudian Paleka bersama teman-temannya datang sambil menawarkan bantuan kepada para waria itu. Lalu, kata Sani, dia bersama rekan-rekannya menerima bantuan berbentuk kardus itu.

“Terus saya datangi dan dia kasih bingkisan, kemudian saya bawa, ini teman saya dikasih satu. Ia pergi dan aku buka tiba-tiba itu toge busuk,” kata dia.

Baca Juga:  Kemenkop UKM Dorong Koperasi Paguyuban Pasundan Terkait Hal Ini

Atas hal itu ia mengaku sakit hati, apalagi hal itu juga tersebar melalui video yang ada di YouTube. Ia menduga pelaku tidak hanya sekali melakukan hal itu.

“Mungkin dia khan bukan satu atau dua kali kayak gitu. Yang sampai diunggah ke media sosial itu,” katanya.

Banyak warganet yang menyayangkan aksi tidak terpuji itu di kolom komentar video itu. Polisi saat ini sedang menjemput Paleka ke Polrestabes Bandung. (Red)