Apresiasi Guru di Tasikmalaya, ACT Salurkan Bantuan Biaya Hidup

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Sebagai bentuk apresiasi pengabdian guru-guru honorer di Indonesia, Organisasi kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan biaya hidup bagi puluhan guru di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kepala Cabang Global Zakat ACT Taufik Perdana mengatakan saat ini kesejahteraan banyak guru masih belum mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Para guru masih hidup dengan kemampuan ekonomi yang terbatas.

“Karena jasa mereka lah kelak akan lahir dan tumbuh anak-anak yang saleh dan cerdas tumpuan masa depan bangsa,” ujar Taufik Perdana, Rabu (08/01/2020).

Baca Juga:  Geger Sosok Jenazah Pria Mengambang Terbawa Arus Sungai

Oleh karena itu, ACT mengajak semua pihak untuk peduli dan bergerak membantu para guru yang berdedikasi melalui program Sahabat Guru Indonesia (SGI).

Ia menjelaskan Program Sahabat Guru Indonesia dibuat ACT untuk mengapresiasi pengabdian guru-guru Indonesia. Terutama para guru yang tetap semangat dan ikhlas mengabdi di tengah keterbatasannya.

Sembilan puluh penerima manfaat bantuan beaguru tersebut merupakan guru prasejahtera di Tasikmalaya Selatan, antara lain di Kecamatan Cikatomas, Karangnunggal, Cikalong, Manonjaya, Cibalong, Bantarkalong dan Culamega. Mereka telah mengabdi belasan hingga puluhan tahun sebagai guru honorer.

Baca Juga:  Kepala Puskesmas Cikalongkulon Cianjur Terpapar Covid-19

Salah seorang penerima manfaat program tersebut, Zainal Arifin mengucapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan ACT.

“Terima kasih ACT. Semoga berkah dan berkelanjutan programnya,” kata Zainal, guru di Tasikmalaya yang sudah mengabdi 31 tahun dengan gaji Rp7.000 setiap bulan.

Melalui program Sahabat Guru Indonesia, Global – ACT kembali menyalurkan bantuan biaya hidup untuk Zaenal dan puluhan guru honorer lain di Tasikmalaya.

Baca Juga:  Bupati Garut: Rumah Singgah TBC Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi

Penyaluran bantuan dalam program SGI dilaksanakan di Madrasah Al Ikhlas di Desa Cikapinis, Karangnunggal, Tasikmalaya.

Sejak diluncurkan pada November 2019 lalu, program Sahabat Guru Indonesia terus memberikan biaya hidup bagi guru prasejahtera di seluruh Indonesia.

ACT berharap program itu menjadi penyemangat guru untuk terus berperan di dunia pendidikan Indonesia. (Ara)