Hari Pertama PSBB, Kasus Positif Covid-19 Di Purwakarta Bertambah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada hari pertama diberlakukannya PSBB di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (6/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta kembali melansir perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan data terbaru yang dihimpun, hari ini terjadi penambahan warga yang berstatus positif Covid-19 sebanyak 1 orang.

“Secara kumulatif, warga yang positif covid-19 sebanyak 24 orang. Yang sembuh dan dinyatakan negatif sebanyak 5 orang. Kini, 19 orang yang positif Covid-19 masih dalam perawatan tim medis,” kata dr. Deni melalui pernyataan tertulisnya, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga:  Petugas Lapas Ciamis Jalani Rapid Test Covid-19, Ini Hasilnya

Sementara, untuk warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) berkurang 2 orang dari sebelumnya 19 orang. Kini PDP yang masih dalam proses perawatan dan pengawasan sebanyak 17 orang.

Lalu untuk warga yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya sebanyak 117 orang, bertambah 2 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya 115 orang.

Baca Juga:  Hadiri HPN di Kalsel, Presiden Jokowi Tanam Pohon Marsawa

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas Covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Baca Juga:  Bergidik Ngeri! Teror Rumah Hantu Cianjur Bikin Warga Lari Terbirit-birit

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersifat kewilayahan, Pemkab Purwakarta mulai memberlakukan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sifatnya parsial.

PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran wabah tersebut.

“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” ujar Deni. (Gin)