Inilah Beragam Modus Baru Kelabui Petugas Demi Mudik

JABARNEWS | BANDUNG – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat akan diberlakukan untuk skala provinsi sejak tanggal 6 Mei kemarin hingga 19 Mei 2020, atau selama 14 hari mendatang.

Meski sudah ada larangan, namun warga tetap mencari celah agar tetap bisa mudik di saat pandemi COVID-19. Petugas tak kalah sigap untuk mengantisipasinya.

Selama PSBB Jawa Barat berlangsung, petugas gabungan dari Polda Jabar dan Dinas Perhubungan Jabar akan dikerahkan menjaga ratusan titik jalur perjalanan. Penjagaan ratusan titik di Jawa Barat itu dilakukan untuk mencegah arus pemudik. 

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum: Integritas Benteng Pencegahan Korupsi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Heri Antasari, mengatakan pihaknya sudah memetakan beragam jenis modus baru untuk mudik.

“Modus penyelundupan penumpang di dalam kendaraan barang pun menjadi hal yang diantisipasi oleh Dishub saat PSBB,” kata Heri, di Bandung, Kamis (6/5/2020).

Baca Juga:  Dorong UMKM Kota Depok, Mohammad Idris Sediakan Tempat di Mal

Heri mengatakan, setiap titik pengecekan, terutama di daerah perbatasan, akan memeriksa seluruh kendaraan besar, baik barang maupun derek, guna memastikan tidak ditumpangi pemudik.

Selain itu, ada pemudik yang memakai ambulans, atau kendaraan barang. Ada pula kendaraan pribadi yang dinaikkan ke kendaraan derek dan ada modus-modus lainnya.

Baca Juga:  Jabodetabek, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang

“Yang paling canggih, pemudik itu mengirimkan dulu barang bawaan mereka pakai jasa ekspedisi, lalu dia pergi hanya pakai tas kecil supaya tidak seperti mau mudik. Tapi tetap ketahuan petugas di check poin,” ucapnya.

“Karenanya perlu waktu dan energi dari petugas di lapangan juga memperhatikan risiko saat berinteraksi dengan pemudik,” tambahnya. (Red)