Waspada! Jumlah Positif Covid-19 di Ciamis Bertambah Lagi

JABARNEWS | CIAMIS – Kasus terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Ciamis kini bertambah menjadi 5 orang, kasus positif yang berada diposisi urutan ke-5 ini ternyata tertular dari istrinya yang dinyatakan positif duluan pada (9/4/2020) yang lalu.

Juru bicara PIK Covid-19 Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan mengatakan bahwa orang yang dinyatakan positif virus corona ini seorang lelaki berinisial A (57) warga Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,

“Jadi sebelumnya, istri beliau merupakan pasien positif corona yang ke-2, dia tertular dari klaster Bogor, nah mungkin namanya suami istri pasti selalu kontak langsung setiap hari, maka pada akhirnya suami dari pasien positif corona ke-2 itu akhirnya dinyatakan positif corona,” ungkap dr. Bayu. Kamis (7/5/2020).

Baca Juga:  Berikut Lima Jenis Makanan Penyebab Peradangan Usus Buntu

Ia menjelaskan bahwa pasien positif corona yang ke-5 ini masih sama seperti istrinya, yakni tidak mempunyai gejala, alias orang tanpa gejala (OTG), namun sebelumnya ketika di test PCR beliau hasilnya negatif, namun ketika di test ulang ternyata hasilnya positif corona.

Baca Juga:  Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60, Kejari Purwakarta Gelar Baksos dan Anjangsana

“Riwayat pasien positif corona yang ke-5 ini pernah mengalami gejala batuk dan pilek, namun gejala itu tidak berlangsung lama, nah kondisi sekarang malah dia tidak seperti orang sakit, walau mengeluh selalu ada rasa lemas sedikit,” tuturnya.

dr. Bayu menduga, penularan virus corona terhadap pasien positif corona yang ke-5 ini penyebaran virusnya saat tahap sang istri (pasien positif corona yang ke-2) menjelang tahap penyembuhan, jadi kemungkinan transmisi penularan virus corona kepada suaminya itu pada tahap fase penyembuhan, jadi virusnya menular ke suaminya.

Baca Juga:  Akibat Pandemi Covid-19, Pemandian Alam Batu Nongol Sergai Sepi Pengunjung

“Saat ini istrinya berangsur sembuh, namun masih kami pantau terus, walaupun kemarin sempat ada keterlabatan sembuh karena mempunyai penyakit penyerta, namun begitu, saat ini sang suami (pasien yang ke-5) dilakukan tahap isolasi mandiri, kami pastikan kasus positif ini tidak ada kontak dari manapun, yang jelas kami akan melakukan langkah upaya selanjutnya, takutnya sang suami ini melakukan kontak dengan orang lain,” ucapnya. (Tny)