Menguak Misteri Penjual Roti Sekap Istri Siri Hingga Kuburan dalam Rumah

JABARNEWS | BOGOR – Kasus penganiayaan dan penyekapan yang dilakukan AA (37) kepada istri sirinya, SM (17) menggegerkan warga Parangpunjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasalnya di lokasi kejadian, tepatnya di Perumahan Griya Parungpanjang, RT 03/04, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, ditemukan makam misterius. Polisi akan bongkar kuburan yang berada di belakang rumah, pelaku penyekapan dan penganiayaan di Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Isi Kegiatan Ramadhan, SMA Di Purwakarta Ini Gelar Pesantren Kilat Virtual

Kapolsek Parung Panjang, Kompol Nundun Radiaman, mengatakan, ada fakta baru dalam penyidikan sementara kepada pelaku penyekapan dan penganiayaan AA, membuat anggota kepolisian dibantu tim Forensik, akan melakukan pembongkaran kuburan dibelakang rumah pelaku.

“Kita akan lakukan pembongkaran kuburan hari ini. Karena sampai saat ini penyidikan masih berlangsung,” katanya.

Tidak hanya itu saja, menurut pengakuan SM (17) yang merupakan korban kata Kompol Nundun, ada juga wanita lain yang sering disiksa oleh AA (Pelaku).

Baca Juga:  Hadiri Acara PBNU, Presiden Jokowi Galau Pakai Celana atau Sarung

“Makanya kita akan lakukan pembongkaran besok, untuk mendalami kasus ini,” tukasnya.

Sebelumnya, SM (17), wanita yang berhasil kabur dari penganiayaan dan penyekapan selama satu tahun itu oleh suaminya AA, melarikan diri pada Sabtu 2 Mei 2020 kemarin.

SM pun langsung melakukan pelaporan ke Polsek Parung Panjang, atas perlakuan yang selama ini dilakukan oleh suaminya tersebut. Tak lama kemudian usai pelaporan, AA yang merupakan pelaku dijemput di rumahnya usai pulang kerja sebagai tukang roti keliling tersebut.

Baca Juga:  Nadiem Makarim Minta Maaf ke NU, Muhammadiyah dan PGRI

Karena statusnya ini merupakan pasangan nikah siri, sambung Kapolres, untuk sementara mereka kenakan Pasal 351 ayat (1) tentang tindak Pidana Penganiayaan.

“Saat ini unit Polsek Parung Panjang sedang melalukan upaya pengembangan penyelidikan,” tandasnya. (Red)