Kenapa Sih Waria di Bandung Sering Muncul Saat Bulan Puasa?

JABARNEWS | BANDUNG – Bulan ramadan rupanya tidak membuat para waria berhenti menjajakan cinta. Sebagian di antara mereka bahkan masih beroperasi. 

Mereka bahkan menerapkan tarif khusus Ramadan dengan harga yang lebih murah ketimbang bulan-bulan lainnya. Uniknya, mereka tetap puasa di siang hari, tapi malamnya mereka mencari pria “hidung belang”.

Selama Ramadan, pemerintah melarang Tempat Hiburan Malam (THM) beroperasi. Namun, ada saja cara yang dilakukan para pebisnis “lendir” ini mendapatkan duit. 

Baca Juga:  Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Alami Penurunan

Terbaru, aksi prank yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka terhadap waria dan berujung penjara bertujuan ingin memberantas waria di Bulan Ramadhan.

Mengapa masih ada waria di Bulan Ramadhan ini?

Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian mengatakan, waria dan penyakit masyarakat seperti prostitusi muncul kembali di Bulan Ramadhan meski sudah ditertibkan petugas.

“Mendekati bulan puasa, itu bagaimana dia mencari penghasilan sebanyak-banyaknya,” kata Rasdian di Balai Kota Bandung, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga:  Resmi, Polisi Tetapkan Pendeta Saifuddin Ibrahim Tersangka Penistaan Agama

Rasdian menyebut, pihaknya memiliki tim yang bertugas 24 jam untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut.

“Kita ada tim malam, pagi dan siang. Kalau ada pengaduan kita tindaklanjuti karena itu tugasnya Satpol PP,” ungkapnya.

Rasdian menyebut, ketika ada laporan dari masyarakat pihaknya akan langsung melakukan penertiban. Tak hanya waria, pihaknya juga kerap menertibkan pekerja seks komersial (PSK).

Baca Juga:  Polres Cianjur Bekuk Lima Pelaku Kasus Asusila

“Begitu juga kupu-kupu malam, itu juga prosedurnya sama. Itu masuknya prostitusi,” ujarnya.

Tak hanya waria dan PSK, pada Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) juga bermunculan.

“Fenomena sekarang, jelang puasa dan Idul Fitri banyak sekali migrasi dari luar, para anjal, gepeng, gelandang dan pengemis,” tandasnya. (Red)