JABARNEWS | PURWAKARTA – Hari ke empat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Purwakarta masih ditemukan sejumlah pengendara yang tidak melakukan protokol kesehatan dalam berkendara.
Hal tersebut diketahui, saat tim gabungan cek point PSBB melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pengendara disejumlah pos cek point yang tersebar di wilayah Kabupaten Purwakarta. Sabtu (9/5/2020).
Diketahui di wilayah Kabupaten Purwakarta dibagi 4 pos pemeriksaan, Seperti Pos Terpadu di Pospol 1.A Cikopo, Pos Penyekatan Gerbang Tol di Gerbang Tol Cikampek, Gerbang Tol Sadang, Gerbang Tol Jatiluhur.
Selain itu, ada juga Pos perbatasan antar Kabupaten, seperti di Cibatu (Batas Purwakarta-Subang), Kantor Desa Cilangkap (batas Purwakarta-Karawang), Pertigaan Babakan (batas Purwakarta,-Subang), Simpang 3 Bihbul Kertamanah Kecamatan Sukasari (Batas Purwakarta-Karawang), Sawit (batas Purwakarta-Bandung Barat) dan Maniis (batas Purwakarta-Cianjur).
Sedangkan untuk Pos Chekpoint dalam kota, seperti di Pertigaan KBI, Pertigaan Cikopak, Persimpangan Jalan Baru, Pasar Jumaah, Pertigaan BTN, Pertigaan Pasar Rebo, Persimpangan Haji Iming, Pertigaan SKP, Pertigaan Combro, Pertigaan Cimaung, Tokma Munjul dan Pertigaan Cihideung.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiwan melalui Kasat Lantas AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, dalam pengecekan tersebut masih banyak ditemukan pengendara yang tidak mematuhi aturan atau protokol kesehatan dalam berkendara.
“Masih kita temukan sejumlah warga yang tidak atau belum faham terkait protokol kesehatan dalam berkendara saat PSBB, seperti tidak menggunakan masker, duduk masih berdekatan bagi pengendara roda empat juga berboncengan bagi kendaraan roda dua” ujar Kasat Lantas yang akrab disapa Bowo tersebut.
Meski tidak ada sanksi khusus bagi pelanggar, ditambahkan Bowo, petugas cek point akan melakukan teguran tertulis, dan imbauan kepada pengendara terkait protokol kesehatan dalam berkendara.
“Pada hari ke empat total pelanggaran PSBB ada 606 pelanggan. Seperti, Tidak gunakan Masker 63 pelanggar Tidak gunakan sarung tangan 145 pelanggar, Tidak gunakan Helm 43 pelanggar, Membawa penumpamg/Ojol 3 pelanggar, Duduk disamping Sopir 47 pelanggar, Penumpang tidak jaga jarak 6 pelanggar, Lebih muatan diatas 50% 13 pelanggar,” ungkap Bowo.
Terhadap pelanggar tersebut, lanjut dia, pihaknya berikan teguran lisan sebanyak 236 dan Teguran tertulis sebanyak 51.
“Dengan demikian, sekalian kita juga imbau kepada pengendara sekaligus mensosialisasikan bagaimana seharusnya protokol kesehatan dalam berkendara, terlebih untuk saat ini (PSBB- red)” jelasnya
Sementara, berdasarkan pantauan di lapangan, lanjut Bowo, dihari pertama PSBB dilakukan volume kendaraan disejumah ruas jalan di kabupaten purwakarta cenderung menurun.
Meski begitu, dirinya nya pun tidak menampik jika di waktu- waktu tertentu volume kendaraan akan terpantau meningkat.
“Sementara untuk hari ini volume kendaraan menurun, dan biasanya akan kembali meningkat saat sore atau menjelang buka puasa, meski begitu lalu lintas tetap aman aman dan lancar” pungkasnya. (Gin)
