Sok Jagoan, Pemuda Ini Pukul Petugas Gegara Ditegur Soal Masker

JABARNEWS | BOGOR – Seorang pemuda dari Jonggol viral di media sosial karena marah-marah saat ditegur untuk memakai masker dengan baik. Pria ini sempat berkelahi dengan warga yang merupakan ketua karang taruna desa setempat.

kejadian ini berawal ketika polisi bersama Ketua Karang Taruna Desa Sukamanah, Jonggol, Andri Irman menegur seorang pemuda, MI, agar memakai masker dengan benar saat dilakukan penjagaan di check point PSBB. Namun, MI marah karena tidak diterima ditegur petugas yang berjaga.

Baca Juga:  Komisi II: Program Dinas Harus Nyata Untuk Masyarakat

“Karena itu tadi, dia (MI) kan sempat disuruh pakai maskernya disuruh yang betul. Tapi dia mau buru-buru. ‘Pak saya mau buru-buru nih’. Sama anggota ‘pakai dulu maskernya yang bagus’. Terus dia nggak terima. Anggota sih sudah humanis ya,” kata Agus, ketika dihubungi, Minggu (10/5).

“Maskernya (MI) ada dia cuma ditaruh di leher. Maskernya ditegur supaya dipakai dengan benar. Tapi dia marah,” lanjutnya.

MI yang tak terima pun hendak memukul petugas. Namun, Andri menghalaunya. Keributan pun terjadi hingga keduanya hendak terlibat baku hantam.

Baca Juga:  Marak Pembobolan Minimarket, Ini Langkah Polres Purwakarta

Agus mengatakan kala itu, petugas sudah meminta MI untuk pergi. Namun, tak berapa lama, MI kembali mendatangi Andri dan memukul Andri hingga terluka.

“Mungkin karena memang ada motif tersendiri saya juga tidak tau, karena lagi didalami, ya. Mungkin tidak diterima (ditegur) dengan ketua karang tarunanya (Andri), dia (MI) turun, langsung dibawa ke belakang. Ketua karang tarunanya dipukul, gitu,” ujar Agus.

Baca Juga:  Truk Terguling di Purwakarta, Berikut Kronologisnya

Agus mengatakan MI langsung dibawa ke kantor desa, lalu dibawa warga ke Polsek Jonggol. Dia menjelaskan polisi masih mendalami motif MI melakukan pemukulan ke Andri. Baik MI maupun Andri, lanjutnya, berasal dari desa yang sama, yakni Desa Sukamanah.

Dia menambahkan Andri mengalami luka di wajah. Beberapa bagian tubuhnya juga lebam. Agus mengatakan MI dalam kondisi sadar saat melakukan hal tersebut. (Red)