Brutal! Kakek Dikeroyok Warga Hingga Tewas Setelah Dituduh Curi Ayam

JABARNEWS | CIAMIS – Seorang pria paruh baya berinisial SDL (54) tewas setelah menjadi korban pengeroyokkan massa di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. SDL (54) dikeroyok lantaran diduga mencuri 8 ekor ayam. Korban merupakan warga Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis mereganggkan nyawa pada Sabtu (9/5/2020) sekitar pukul 10.30 WIB, di Puskesmas Desa Gardujaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

“Korban meninggal diduga akibat menderita luka luar dan luka dalam akibat telah dipukuli oleh warga ,” kata Yayat warga sekitar, Minggu Malam (10/5/2020).

Baca Juga:  Vaksin Covid-19 Made In China Siap Dipasarkan, Indonesia Mau Beli?

Ia menerangkan bahwa kejadian itu bermula saat warga melaksanakan Patroli Siskamling pada Jumat Malam (8/5/2020) sekitar pukul 22.00 WIB,

“Nah pada saat itu warga menemukan diduga pelaku sedang menenteng 8 ekor ayam yang disembunyikan didalam karung. Singkat cerita, warga pun sempat mengintrogasi diduga pelaku tersebut, setelah didesak dia mengaku bahwa ayam tersebut didapat dari Dusun Jotang, Panawangan, setelah itu warga ramai-ramai langsung memukul hingga babak belur,” jelasnya.

Saat kejadian diduga pelaku itu langsung diamankan dari amukan warga oleh pihak aparat Muspika, hingga akhirnya dilarikan ke Puskesmas, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tegaskan Ibu Kota Negara Baru Bukan sekadar Pindah Gedung

Berdasarkan postingan Akun Facebook Dadan Herdiaman, diduga jenazah pelaku pencuri ayam tersebut telah dimakamkan di di TPU Dusun Pendeuy, Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan.

Sementara, Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra kepada Jabarnews.com, Minggu malam (10/5/2020) mengaku masih menyediki dan mendalami kasus tersebut.

“Untuk sementara ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, ya mudah-mudahan kasus ini dapat terselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Kementrian PUPR Serahkan Bantuan Pengelolaan IPLT Ke Pemkot Tebing Tinggi

Namun demikian, Kapolres Ciamis tersebut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, kalau ada seseorang yang dicurigai sebagai pencuri, alangkah baiknya langsung diserahkan ke Polisi, supaya langsung kami proses, ingat ini negara hukum,” ucapnya.

Karena itu, polisi menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga sekitar. Menurut AKBP Donny, kasus ini menjadi pelajaran bagi warga terutama petugas keamanan maupun warga, agar tidak main hakim sendiri saat menemukan pelaku kejahatan. (Tny)