Komplotan Anak Sekolah Jadi Begal Kini Akhirnya Diringkus Polres Depok

JABARNEWS | DEPOK – Peristiwa ini benar-benar harus menjadi perhatian bagi orang tua untuk mengawasi perilaku anak-anak mereka. Pengawasan yang baik harus dilakukan jika tak ingin anaknya salah pergaulan dan terjerumus kasus pidana.

Aparat Kepolisian Polres Metro Depok berhasil mengungkap maraknya kasus pembegalan yang terjadi di kawasan Jalan Radar Auri, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Ironisnya, lagi-lagi, para pelaku sadis itu rata-rata adalah remaja berstatus pelajar, alias anak di bawah umur.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengatakan anggotanya telah menumpas aksi brutal kawanan begal yang belakangan kerap berulah di wilayah hukum kota tersebut.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Purwakarta Positif Covid-19, Ambu Anne Waspada

“Aksi para pelaku sempat viral di media sosial lantaran terekam kamera CCTV salah seorang warga FZ ketika beraksi di kawasan Cimanggis, Depok pada (Rabu 18/2/2020) dini hari. Para pelaku, kala itu melukai seorang warga yang sedang membeli rokok di warung di Jalan Radar Auri, Kecamatan Cimamggis,” jelasnya di Mapolresta Depok. Selasa (25/2/2020).

Tak hanya itu saja, dirinya menambahkan kawanan bandit bersenjata tajam ini juga merampas ponsel dan barang berharga korban lainnya.

Baca Juga:  Pejabat Diberi Tiket Asian Games, Itu Gratifikasi

“Akibat kejadian ini korban mengalami luka bacok di lutut dan paha,” paparnya.

Dari peristiwa yang tergambar di CCTV, Azis kemudian menginstruksikan jajarannya untuk segera meringkus para pelaku. Hasilnya, polisi berhasil membekuk tujuh orang remaja yang diduga kuat terlibat dalam aksi sadis tersebut.

Rata para pelaku masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMK di Kota Depok. Ketujuh pelaku yang diamankan masing-masing berinsial, AFS (17 tahun), BR (16 tahun), DC (17 tahun), MR (16 tahun), ADM (15 tahun), dan RS (16 tahun).

Baca Juga:  Satu Mahasiswa Alami Luka Serius saat Unras di Kawasan Jababeka Bekasi

“Mereka dibekuk oleh anggota kami di tempat persembunyiannya masing-masing di wilayah Cimanggis, Depok dan Pekayon, Jakarta Timur,” katanya.

Peran masing-masing tersangka berbeda, AFS ini yang membacok, ada yang jadi joki motor dan lain-lain.

“Dari tujuh pelaku ini kita dapatkan beberapa barang bukti berupa senjata tajam. Sebagian pelaku masih di bawah umur,” katanya

Lebih lanjut Azis menegaskan, pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus ini.

“Tentu kasus ini akan terus kami dalami, bukan tidak mungkin masih ada pelaku lainnya,” tandasnya. (Red)