Jangan Sampai Salah, Ini Aturan Memanaskan Makanan Menu Sahur

JABARNEWS | BANDUNG – Ramadhan memang memiliki rutinitas yang berbeda dari hari-hari umum lainnya. Selain dari menahan lapar di siang hari, buka puasa hingga sahur. Sahur sangat di butuhkan karena pada saat sahur Anda maksimalkan asupan makanan untuk persiapan puasa.

Dikarenakan waktu yang sangat terbatas, seringkali kita menyuguhkan makanan untuk sahur yang terbilang praktis dan dapat dibuat dalam waktu cepat. Tak jarang pula kita memanaskan kembali sisa makanan berbuka untuk disajikan sebagai sajian sahur.

Umumnya memasak makanan yang banyak di lakukan hanya pada saat berbuka puasa yang di lakukan kebanyakan orang. Oleh sebab itu tersisa banyak makan yang kebanyakan orang meyimpannya dalam kulkas untuk kemudian di hangatkan pada waktu sahur. Meskipun praktis, perlu kita waspadai ada beberapa hal yang berbahaya ketika Anda punya kebiasaan menghangatkan makanan untuk sahur.

Baca Juga:  Pokmaswas Laut Selat Malaka Audensi Dengan Kapolsek Beringin

Namun, bila kamu masih memiliki banyak sisa menu berbuka yang sayang untuk dibuang, ternyata ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan nutrisi akibat proses pemasakan yang berulang, lho.

Apa yang terjadi saat makanan di hangatkan kembali?

Gizi yang berubah

Memang rasa pada makanan itu tidaklah jauh berbeda dari asalnya, namun ketika makanan yang sudah di masak kemudian di panaskan kembali maka kandungan gizi yang terkandung dalam makan tersebut dapat berubah bahkan ketika sebuah makanan yang di hangatkan beberapa kali dapat memicu makanan menjadi racun.

Baca Juga:  Ada Kecelakaan di Tol Cipali, Bergini Reaksi Jasa Raharja Purwakarta

Memicu Kanker

Ada beberapa makanan yang berulang kali di hangatkan bisa mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun yang bersifat karsinogen, yaitu zat yang memicu sel kanker. Selain itu pula jika makanan tersebut sebelumnya di simpan dalam kulkas mungkin saja sudah terkontaminasi oleh berbagai bakteri yang berasal dari buah atau sayur yang Anda simpan dalam kulkas.

Maka dari itu perhatikan bila Anda menyiapkan makanan-makanan untuk sahur yang di hangatkan ulang. Terlebih bahan makanan tersebut berbahan daging dan ikan yang apabila di dinginkan atau di diamkan dapat memicu perkembangan bakteri.

Tips Memanaskan Makanan Saat Sahur

Labsatu mencoba memberikan tips kepada Anda yang punya kebiasaan memanaskan makanan ketika sahur. Maka yang perlu Anda perhatikan adalah maksimal memanaskan, suhu yang dianjurkan adalah 74ºC. Mengapa batas nya 74ºC? Karena kalaulah lebih dari itu kandungan dalam makanan dapat berkurang atau berubah. Namun untuk makanan yang berkuah atau berair Anda harus memanaskan hingga 100ºC.

Baca Juga:  Pelangi dan Hujan, Fatin Shidqia Rilis Lagu Baru Bernuansa Musik Anime

Perlu di ingat juga khusus untuk masakan bayam disarankan untuk tidak menghangatkan kembali. Pasalnya banyak para peneliti meyakini jika bayam di masak terlalu lama dan panas atau di hangatkan kembali maka kandungan nitrat pada bayam akan berubah menjadi nitrit yang mana bisa menyebabkan kanker. (Red)