Ternyata Tidur Berlebihan Selama Ramadhan Tak Baik Untuk Kulit

JABARNEWS | BANDUNG – Berbagai alasan kerap di utarakan saat memilih tidur selama Ramadhan, terlebih Ramadhan kali ini di tengah wabah Covid-19 menjadi salah satu alasan karena mengharuskan dirumah saja.

Kendatui demikian siapapun yang terlamu lama tidur saat bulan pusa harus waspada karena hal ini bisa berdampak buruk pada kulit.

Lhli dermatologi kosmetik dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Lilik Norawati mengatakan menganjurkanselama masa COVID-19 tidur cukup tapi tidak berlebihan.

Baca Juga:  Deuh! Bandung Lautan Macet

“Sebaiknya harus ingat kulit senantiasa diberikan pelembap. Selama kulit lembap, bersih, tidak ada masalah,” ujar Lilik, Selasa ( 12/05/2020).

Menurutnya, bagi yang tidak mengoleskan pelembap lalu tidur relatif lama, siap-siaplah menghadapi kulit kering terlebih jika Anda tidur di dalam ruangan ber-AC.

Kulit yang kering bisa berisiko memunculkan rasa gatal. Selain itu, Kulit kering bisa membuat Anda lebih rentan terhadap bakteri atau infeksi karena kurangnya kelembapan, kulit tangan akan mudah pecah-pecah, menciptakan jalan masuk bagi mikro organisme seperti bakteri, virus, jamur yang selanjutnya dapat menimbulkan masalah baru pada kulit.

Baca Juga:  Ciamis Rayakan Hari Jadi Dengan Sederhana Di Tengah Pandemi

“Kulit tangan juga dapat mengalami iritasi akibat penggunaan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol, yang dapat menyebabkan dermatitis atau eksim berkepanjangan,” kata Lilik.

Agar kulit tak menjadi kering, Lilik menyarankan Anda mengoleskan pelembap dua kali lebih banyak daripada di siang hari.

Di sisi lain, dokter spesialis kulit, dermatologi pediatrik dari Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta, Tina Wardhani Wisesa menyarankan tidur berkualitas walau singkat ketimbang tidur panjang tetapi tak berkualitas.

Baca Juga:  PWI Pusat: Insentif Kepala Daerah Kepada Media Dapat Selamatkan Industri Pers Nasional

“Tidur paling penting kualitas bukan kuantitasnya, sebentar tetapi mantap. Bangun segar lagi. Tetapi kalau tidur panjang tapi kualitasnya tidak baik, kelihatan lelah orangnya. Kalau tidur di ruangan AC, pelembap nomor satu apalagi usia di atas 40 tahun, penggunaan pelembap bisa berulang,” papar dia. (Red)