Polisi Buru Pelaku Penyandera Kapolsek saat Razia

JABARNEWS | JAKARTA – Polisi memburu pelaku penusukan dan penyanderaan Kapolsek Pelepat, AKP Suhendri dan tujuh anggota Polres Bungo saat melakukan razia aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelapat, Kabupaten Bungo, Jambi. Dalam insiden Kapolsek Jambi disandera ini, Suhendri mengalami luka tusuk di bagian bokong.

“Tim gabungan Polda Jambi dan Polres Bungo masih melakukan pencarian terhadap para pelaku serta mengimbau kepada seluruh masyarakat melalui aparat desa agar pelaku segera menyerahkan diri,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, dilansir dari laman Cnnindonesia.com, Selasa (12/5).

Baca Juga:  Bawaslu: Medsos Jadi Tren Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada

Ahmad mengatakan pihak kepolisian dibantu anggota TNI telah berhasil membebaskan para personel kepolisian yang disandera itu. Suhendri yang mengalami luka tusuk saat ini sudah dapat beraktivitas kembali. Sementara dua unit kendaraan polres setempat yang dipakai melakukan razia rusak diamuk massa.

Baca Juga:  Mulai Besok, Tiga Pasar Tradisional Di Cirebon Akan Ditutup Sementara

“Seluruh anggota yang disandera saat ini dalam keadaan sehat dan selamat,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan insiden penusukan itu bermula ketika Suhendri bersama anggota kepolisian melakukan razia PETI di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi. Warga merasa tidak terima razia yang dilakukan oleh anggota kepolisian.

Baca Juga:  Bersiap! Tarif Puskesmas di Kabupaten Cirebon Rencananya Bakal Naik

Protes ini kemudian membuat warga meminta anggota kepolisian keluar dari wilayahnya. Situasi berubah tak kondusif. Kemudian terjadi penusukan Suhendri dan penyanderaan bersama tujuh anggota Polres Bungo.

Aksi penolakan tersebut dilakukan oleh sejumlah warga setempat dan juga PETI usai razia di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Namun, belum diketahui pasti oknum yang terlibat dalam kapolsek Jambi disandera tersebut. (Red)