Pekerja Wisata di Jabar Dapat Bantuan Kerohiman, Apa Itu?

JABARNEWS | BANDUNG – Bantuan kerohiman dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai disalurkan kepada warga (pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif) di Jawa Barat. Ada 36 ribu paket yang akan didistribusikan bekerjasama dengan  kepolisian dan Polda Jabar.

Deputi Bidang Produk Wisaya dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf RI, Rizki Handayani menyerahkan secara simbolis paket kerohanian tersebut kepada Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar, Daud Achmad Gymnastium Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Jln. Setiabudhi, Kota Bandung, Selasa (12/5/2020).

Penyerahan paket bantuan secara simbolis ini disaksikan Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudy Sufahriady, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Desi Taufik,Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari,Perwakilan Asita Jabar, Perwakilan PHRI Jawa Barat dan unsur lainnya.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Deras, Tim SAR Pantau Debit Air Kawasan Pacet Cianjur

Menurut Rizki, bantuan kerohiman di wilayah Jabar ini untuk mencapai 36 ribu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak wabah pandemi Covid-19.

Data tersebut berdasarkan laporan dari Dinas Pariwisata kabupaten/kota yang dikoordinir Dinas Pariwisata provinsi.

“Dari 36 ribu paket tersebut, 3.000 paket di antaranya disebar di Bogor, Depok dan Bekasi. Sedangkan 30 ribu lainnya untuk wilayah Jabar. Untuk memudahkan pendistribusian kita memggandeng pihak kepolisian,” jelasnya.

Selain di Jabar, bantuan kerohiman ini dilakukan juga di Bali, Jawa Timur 30 ribu paket dan seluruh wilayah liannya di Indonesia lainnya.

Baca Juga:  Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Shalat Berjamaah Saat Pandemi Covid-19

Dijelaskan Rizki, bantuan kerohiman ini hanya sekali dan tidak berlanjut. Oleh karena itu, Rizki meminta masyarakat penerima bantuan kerohiman untuk memanfaatkannya sebaik-baiknya.

Dijelaskan Rizki, pariwisata merupakan sektor pertama yang paling terdampak Covid-19. Pandemi ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi khususnya sektor pariwisata dan itupun terjadi di Provinsi Jawa Barat.

“Tenaga kerja yang dirumahkan (PHK) di Jabar sebanyak 48.289 orang, mereka bekerja rata-rata di usaha pariwisata sebajyak 2.768 lembaga usaha. Tenaga kerja yang di PHK meliputi pekerja bidang destinasi 5.179 orang, bidang perhotelan 12.992 orang, bidang usaha resto 1.179 orang, bidang ekonomi kreatif 14.991 orang, bidang biro perjalanan 1.107 dan pekerja seni budaya 14.721 orang,” terangnya.

Baca Juga:  Persib Bandung Contoh Atletico Madrid Dalam Hal Ini

Sementara itu, Kapolda Jabar berjanji akan menyampaikan bantuan paket kerohiman tersebut sampai ke penerima sesuai by name by address.

“Saya sudah instruksikan kepada seluruh kapolres dan kapolsek di Jabar untuk menyampaikan bantuan kerohiman ini kepada tangan penerima yang berhak,” tegasnya.

Menurut Kapolda, bantuan kerohiman ini sangat bermanfaat bagi penerima (pelaku pariwisaya, ekraf dan seniman), walaupun hanya sekali.

Dijelaskan Kapolda, bantuan kerohiman ini bukan bantuan sosial, jadi pemberiannya pun hanya sekali.

“Bantuan kerohiman ini hanya sekali, jadi saya minta masyarakat penerima bisa memanfaatkan sebaik baiknya. Ini bisa memancing pihak lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan,” tandasnya. (Red)